Mohon tunggu...
Rizky Fachlevi
Rizky Fachlevi Mohon Tunggu... Seniman - Buruh Seni

Mahasiswa seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jalur Sunyi Mahasiswa Seni

14 Juli 2019   22:39 Diperbarui: 14 Juli 2019   22:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di indonesia sendiri, jurusan senijuga menjadi satu dari sekian banyak bidang ilmu pengetahuan, yang kurangdidukung pemerintah. Dari 34 provinsi di indonesia hanya 11 provinsi yangmemiliki kampus seni, dan 9 diantaranya adalah kampus negeri. Hal ini tentukontras dengan universitas-universitas yang berdiri di setiap provinsi, ketikadi setiap provinsi memiliki jurusan matematika, maka kita tidak bisa berharapbanyak, untuk melihat jurusan Seni Karawitan akan ada di setiap provinsi diindonesia.

Padahal dengan keberagaman budayayang ada di indonesia, potensi kesenian sangat mungkin untuk dikembangkan.Apalagi disetiap daerah memiliki perbedaan budaya, yang bisa digali kembaliuntuk meningkatkan kesenian di daerah tersebut. 

Apabila potensi budaya bisa dikonversi menjadi kesenian, maka kesenian akan berkembang. Apabila kesenianberkembang, maka kesenian juga bisa digali menjadi potensi ekonomi.

Kemudian jika kita melihat sejarahkemerdakaan indonesia atau runtuhnya Orde Baru, maka dengan mudah kita bisamenemukan andil kesenian dalam peristiwa tersebut. 

Pada proses kemerdekaanindonesia, Chairil Anwar dengan slogannya "Bung, Ayo Bung !" menjadipenyamangat para pejuang kemederkaan. Pada proses runtuhnya orde baru, Wijithukul dan puisinya, membuat pemerintahaan ketar-ketir, sampai menculik danmenghilangkannya.

Peran kesenian terhadap perkembangandan kemajuan indonesia rasanya tidak perlu diragukan lagi, potensi kesenianyang dimiliki indonesia juga sangat besar, apabila pemerintah maumengembangkanya.

Namun apa boleh buat, seni hanyalahsebuah sarana hiburan semata, hanya sebuah hobi yang tidak bisa untuk dijadikanpekerjaan, seni juga tidak bisa meningkatkan perekonomian, seni itu mudah, seniitu murah, menjadi mahasiswa seni tidak akan membuat kaya dan yang pasti jangansampai menantumu seniman, apalagi tidak seiman!

Begitulah anggapan masyarakat yangterhadap kesenian, padahal mereka tahu, betapa berjasannya seni dalamperkembangan dunia, betapa mahalnya sebuah kesenian, ketika dia bisamempengaruhi lingkungan.

Akhirnya ilmu seni tak akan berkontribusibanyak, dalam perkembangan dunia hari ini. Maka para seniman dan mahasiswa senidituntut untuk lebih meningkatkan kreatifitas, guna menghadapi pembangunandunia. 

Maka para seniman dan mahasiswa seni juga harus mandiri dan berdikariuntuk menghidupkan kesenian seorang diri. Maka para seniman dan mahasiswa seniharus menerima takdir, berada dalam jalur sunyi bernama seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun