Mohon tunggu...
Gayuh Ilham Widadi
Gayuh Ilham Widadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan lupa bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tentang Menjaga Tali Silaturahmi

13 November 2020   22:12 Diperbarui: 13 November 2020   22:13 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian rutin warga Rukun Tangga (RT) merupakan salah satu bentuk menjaga silaturahmi antar sesama. Dok. Pribadi

Saling bahu-membahu menjaga tali silaturahmi antar sesama umat merupakan kewajiban yang harus selalu dijaga semua orang, terlebih untuk umat Islam.

Silaturahmi dalam islam bukan lagi menyoal tentang datang lalu berjabat tangan, namu soal kekeluargaan sampai jalinan kehidupan kekal di alam akhirat.

Diceritakan oleh Abu Aiyub Al-Ansari, dalam kutipan Hadist Riwayat Bukhari. Keutamaan silaturahmi juga penting  selain taat beribadah kepada Allah SWT

" Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna, jangan syiik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orang tua dan saudara," Ungkap Abu

Sederhananya, jenis silaturahmi bukanlah semata saling membalas kebaikan, namun inti dasarnya ialah saling berusaha menjalin hubungan baik dengan lingkungan terdekat, bahkan sekalipun menjaga tali kekeluargaan dengan keluarga jauh.

Pada konsep ini, untuk mereka yang sungguh menjaga tali silaturahmi niscaya Allah SWT akan bersamanya.

Allah SWT juga memerintahkan siapa saja yang mempunyai umur panjang maupun nikmat sehat haruslah mampu menjalin hubungan baik dengan siapapun.

Keuntungan lain dalam hal menjaga silaturahmi terhadap sesama bagi kehidupan di alam akhirat nantinya ialah pelakunya punya tabungan kebaikan dalam bentuk pahala silaturahmi yang mengalir deras.

Sehingga semua keuntungan itu akan menjadi bekal berharga pemiliknya kemudian hari ketika menghadap sang pencipta.

Rugi besar memutus silaturahmi

Mereka yang memilih menghentikan untaian tali silaturahmi bakal terancam dosa teramat besar dari Allah SWT dan mendapat buah balasan setimpal, yakni dosa dan siksaan akhirat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun