Mohon tunggu...
Gayuh Ilham Widadi
Gayuh Ilham Widadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan lupa bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jordan Henderson, Perjuangan dan Segalanya untuk Liverpool

27 Juni 2020   11:04 Diperbarui: 29 Juni 2020   12:22 5214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemenangan Henderson pada Final UCL 2019 (liverpoolfc.com)

Tapi, melihat sosok penting namun kurang memiliki nama tenar dibawah arahan Klopp nampaknya menarik untuk disimak.

Siapakah dia?

Dia adalah sang kapten Jordan Henderson. Tidak banyak kalangan memberikan perhatian spesial kepadanya, Bahkan banyak juga dari mereka menggambarkan bahwa ia hanya sebatas pelengkap dalam permainan dan pemain "biasa saja" tanpa atribut menonjol.

Menilik cerita pada awal karirnya di usia 7 tahun, ia kerap bermain di posisi sayap maupun striker, hingga kemudian beralih menjadi seorang gelandang hingga sekarang.

Jordan telah menghabiskan 10 tahun karirnya bersama tim muda Sunderland. Jordan pernah membawa Sunderland U-18 meraih juara liga secara dua musim berturut-berturut.

Setelah pindah ke Anfield, debut pertamanya dimulai pada Liga Primer musim 2011/2012, kala itu bertandang ke mantan tim nya dimana ia menjadi bahan cemoohoan suporter tuan rumah. Hasil imbang 1-1 menjadi hasil akhir. Cukup sepadan dengan awal perjuangan Jordan.

Gol pertamanya datang ketika berhadapan dengan Bolton Wanderers di Anfield. Maklum, dalam perjalanan karirinya di Liverpool tidak semudah membalikan telapak tangan, serta tuntutan keluarga untuk masuk skuat utama Liverpool kala itu yang sangat besar dan tidak banyak diketahui banyak orang.

Benar kata pepatah " berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian "

Berkat kerja keras pantang menyerah Jordan mulai bisa bermain reguler bersama Liverpool mulai musim 2013/2014 hingga sekarang, meskipun dalam perjalanannya tetap menemui halang rintag, salah satunya cidera metatarsal pada tahun 2019.

Di dapuk menjadi Kapten sepeninggal Steven Gerrard yang gantung sepatu sempat membuat keraguan seluruh insan Liverpoolisme.

Dietmar Hamann, gelandang Liverpool periode 1999 hingga 2006 mengatakan, "Saya pikir (Henderson) adalah pemain yang baik tetapi apakah dia seorang kapten Liverpool, saya akan menyerahkannya kepada orang lain."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun