Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendung

24 Oktober 2017   21:06 Diperbarui: 24 Oktober 2017   21:16 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Saat kecerahan bertamu di atap rumahku

di siang yang penuh gemerlap terang

tiba-tiba angin meniupkan petaka,

langit dilukiskan mendung

Dalam sekejap waktu gelegar petir mengagetkan sukma

semua penghuni kehilangan arah

Sesuai titah alami

hujan pun turun membawa badai

mengaburkan pandangan ke arah semula, atau

mungkin pelampiasan resah dari hembusan angin yang ambigu

Yang pasti!

langit tak lagi secerah waktu lalu

hingga perlu gunungan nasi agar kembali terang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun