Mohon tunggu...
Gay Cerdas
Gay Cerdas Mohon Tunggu... Seniman - Cuap pemikiran & edukasi seputar LGBT

Cerdas, dan mencerdaskan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rebutal Klaim Konservatif atas Origin LGBT Setelah Kelahiran Tanpa Sains?

28 Mei 2020   05:28 Diperbarui: 28 Mei 2020   05:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disklaim: Maaf kalau judulnya aneh, ini baru kepikiran tadi dan saya sebut "tanpa sains" karena ini murni dari pemikiran YANG MUNGKIN menjadi landasan MENGAPA ORANG-ORANG TERMASUK ILMUAN BERPIKIR KE PENJELASAN BIOLOGIS MENGENAI VARIAN ORIENTASI SEKSUAL & MUNGKIN JUGA TRANSGENDER

Yup, seperti di disklaim diata, kita selalu fokus ke "PENJELASAN ILMIAH" tanpa mencari penjelasan KENAPA BISA ADA PIKIRAN KE PENJELASAN ILMIAH SEJAK AWAL. Dan setelah otak saya tanpa kejelasan berpikir sejenak soal ini sepertinya ini bisa sedikit membantu/mensupport penjelasan ilmiah genetik mengenai varian orses & transgender

Namun pertama-tama harap dipahami bahwa dalam argumentasi ini "romantisasi seksual", dan "preferensi hubungan seksual" musti dipisah agar lebih paham maksud saya.

Ok kita mulai, jadi otak saya bertanya dan cukup mengejutkan karena narasi ini jarang sekali mencuat ketika membahas mengenai "penyebab varian orses & transgender" yaitu:

BAGAIMANA SESEORANG BISA LEBIH BERSELERA HUBUNGAN SEKSUAL KE JENIS KELAMIN TERTENTU JIKA SEJAK AWAL TIDAK TAU APA ITU HUBUNGAN SEKSUAL?

Yup, disinilah pemisahan romantis & preferensi hubungan seks berguna. Jadi pemikiran ini awalnya dari pengalaman saya yang dari kecil pingin "dimanja" sosok laki-laki seperti halnya disayang oleh seorang ayah, TAPI pada saat itu saya tidak sama sekali mengenal yang namanya hubungan seks

Dan anehnya lagi saya ingin berhubungan seksual sesama jenis malah setelah saya mengenal pornografi, bahkan jangan salah pornografi yang awal-awal saya tonton adalah pornografi beda jenis YANG LUAR BIASANYA saya auto tidak tertarik dengan seksnya, saya lebih fokus ke laki-lakinya dan membayangkan kalau si perempuan itu, dan waktu itu SEBELUM SAYA MENGETAHUI PORNOGRAFI SESAMA JENIS. Aneh bukan?

Jadi rebutal yang saya dapat untuk rebutal klaim konservatif mengenai homoseksualitas adalah faktor lingkungan adalah mereka harus menjelaskan kenapa saya dari kecil romantisme saya cenderung ke sesama jenis tapi hubungan seks masih belum terbentuk.

Dan jujur penjelasan faktor lingkungan SETELAH kelahiran lemah soal ini, penjelasan soal "terlalu disayang ortu & di abuse ortu" mungkin bisa menjelaskan faktor romantisme, sayangnya hal tersebut tidak menjelaskan satu paket dengan preferensi hubungan seksual

Begitu juga dengan penjelasan "diperkosa sesama jenis", dan "pornografi" itu juga lemah menurut saya, secara pemerkosaan tidak bisa menjelaskan preferensi romantis pada seseorang, dan untuk pornografi seperti dijelaskan diatas saya auto tidak tertarik dengan beda jenis, bagaimana konservatif menjelaskan hal tersebut dari sisi "faktor lingkungan pergaulan"?

Sedikit tambahan, ada juga argumen "belum nyoba aja, kalau dicoba juga ntar ketagihan", dan yah itu sama lemahnya seperti diatas, BELUM DICOBA AJA UDAH AUTO TURN DOWN. Untuk lebih jelasnya mending silahkan tonton video youtube dimana laki-laki homoseksual bereaksi "eww" ketika melihat vagina beneran, sepertinya rebutal yang sangat cocok buat argumen "gak suka karena belum nyoba"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun