Mohon tunggu...
Gavriela Waruwu
Gavriela Waruwu Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Halo saya adalah seorang murid yang duduk dibangku kelas 7.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menghadapi Perubahan Iklim untuk Membangun Masa Depan Indonesia yang Baik

31 Mei 2023   07:53 Diperbarui: 31 Mei 2023   08:29 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iklim 

Iklim adalah karakter cuaca yang ada di suatu daerah atau tempat. Iklim juga adalah kumpulan beberapa cuaca. Iklim di Indonesia adalah iklim tropis yang terdiri dari cuaca kemarau dan cuaca hujan, karena Indonesia berada di dekat garis khatulistiwa. Biasanya cuaca kemarau di Indonesia dari bulan Mei  sampai awal bulan September. Cuaca hujan terjadi di bulan September, Oktober, November dan Desember. Tetapi akhir-akhir ini cuaca di Indonesia tidak beraturan seperti kadang hujan di bulan yang tidak berakhiran ber seperti di pagi hari cerah ternyata sorenya hujan. Hal itu dikarenakan adanya perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.

Perubahan Iklim

Perubahan Iklim adalah perubahan cuaca yang mengabungkan suhu serta pola cuaca dalam jangka panjang. Perubahan iklim ini sudah terjadi di Indonesia. Perubahan iklim ini terjadi karena adanya efek dari rumah kaca yang membuat panas terperangkap dalam bumi. Adanya efek dari rumah kaca ini disebabkan karena aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari yang membuat karbon dioksida dan hal ini juga kita lakukan tanpa kita sadari seperti:

  • Asap pabrik.

Asap dari pabrik ini melepaskan karbon dioksida, gas metana, nitrogen oksidan dan gas yang beracun lainnya yang membuat gas rumah kaca bertambah serta asap dari pabrik ini dapat menjadi penyebab polusi udara.

  • Pemakaian kendaraan bermotor.

Saat manusia memakai kendaraan bermotor, motor mereka atau kendaraan mereka akan menghasilkan gas-gas sisaan yang dimana gas-gas sisaan tersebut akan naik dan membuat gas rumah kaca bertambah.

  • Pembakaran sampah dan hutan.

Saat manusia membakar sampah atau hutan, mereka akan menghasilkan gas yang dimana gas itu akan menambahkan gas pada rumah kaca.

  • Produksi makanan dari hewan.

Ketika manusia berternak dan memproduksi makanan dari hewan, mereka akan membuat gas metana yang membuat gas rumah kaca bertambah.

  • Menebang pohon.

Ketika manusia menebang pohon, mereka mengurangi oksigen yang dimana oksigen dapat membersikan udara udara yang tidak bagus dan dapat mengurangi gas yang membuat gas rumah kaca bertambah.

Karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia membuat gas rumah kaca, sehingga gas rumah kaca seperti sedang menjadi selimut bumi. Maka panas bumi yang seharusnya terpancar ke ruang angkasa malah terperangkap. Jika panas bumi terperangkap maka, panas bumi akan meningkat yang membuat pemanasan global. Jadi, masalahnya adalah panas yang diterima oleh bumi tidak sama jumlahnya dengan panas yang dikeluarkan oleh bumi. 

stock.adobe.com
stock.adobe.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun