Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berguru di Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam Marunda

19 Juli 2019   16:08 Diperbarui: 19 Juli 2019   16:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiba di Stasiun Kota. Dok foto semua milik pribadi 

Anak saya terlihat senang bermain di rumah panggung yang sangat besar. Andai banyak waktu ingin kami "berguru" lebih banyak di Rumah Si Pitung ini.

Dokpri
Dokpri


Hasil dari berguru di sana selama beberapa jam saya jadi tahu nama asli Si Pitung adalah Salihoen. Ayahnya bernama Piung dan ibunya Pinah. Si Pitung belajar di pesantren milik Haji Naipin. Di luar kegiatan pesantren, Si Pitung membantu jualan kambing milik ayahnya dan belajar silat.

Si Pitung menggunakan kemampuan beladirinya untuk membela orang-orang lemah. Banyak tuan tanah dan orang Belanda takluk pada kemampuan beladiri Si Pitung. Harta benda mereka diambil dan dikasih kembali oleh Si Pitung yang selalu membawa golok  di pinggangnya dan sarung tersampir di lehernya itu kepada penduduk.

Pada akhirnya Si Pitung pun menemui ajal. Tertembak peluru emas A.M.V Hinne, seorang Kepala Polisi Karesidenan Batavia. Meski Si Pitung seorang pahlawan, namun ia bukanlah pahlawan nasional.

Dokpri
Dokpri


Puas berfoto di Rumah Si Pitung kami berjalan kaki mengitari bangunan bertembok tinggi untuk sampai di Mesjid Al Alam Si Pitung Marunda. Masjid ini termasuk bangunan cagar budaya pula karena termasuk bangunan kuno yang dilestarikan pemerintah.


Kami sebelas orang Kompasianer, dua belas bersama anak saya, Fahmi lanjut mengunjungi Masjid Al Alam sebagai salah satu situs sejarah peradaban Muslim di Jakarta yang berdiri pada abad ke-16.

Dokpri
Dokpri


Nama Marunda sendiri katanya berasal dari singkatan Markas Penundaan. Marunda sendiri dahulunya masih termasuk wilayah Bekasi. Pada pertengahan 1970, Marunda akhirnya ditetapkan masuk wilayah Jakarta Utara.

Nama Masjid Al Alam sempat beberapa kali berubah. Sebelum Al Alam, nama masjid ini adalah Masjid Agung Auliya. Karena dekat dengan Rumah Si Pitung masjid ini namanya lebih dikenal Masjid Al Alam Si Pitung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun