Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peduli Sesama Melalui Receh Alfamart

2 April 2017   20:43 Diperbarui: 4 April 2017   15:18 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu kesempatan langka berada di tengah-tengah keceriaan anak-anak usia dini saat kunjungan Blogger Cianjur bersama Alfamart ke PAUD Anugerah yang berlokasi di Cibiuk Ciranjang, Cianjur. Wajah polos nan sumringah terlihat jelas karena mereka sekarang dapat merasakan suasana belajar yang nyaman di dalam bangunan yang megah.

Sungguh diluar dugaan bangunan yang kini megah dulunya sungguh memprihatinkan, demikian tutur Pak Lukman dalam sambutannya selaku kepala Sekolah PAUD Anugerah. Berkat bantuan yang terkumpul dari donasi peduli yang digalang oleh Alfamart kini bangunan sekolah itu menjadi layak termasuk beserta peralatan kegiatan belajar mengajar yang sangat lengkap.

PAUD Anugerah hanyalah salah satu contoh yang telah mendapat bantuan renovasi. Bantuan tidak hanya renovasi bangunan namun sarana pembelajaran seperti alat permainan edukatif dan alat permainan outdoor sebagai penunjang media belajar dan bermain anak-anak.

Pihak Alfamart, pendongeng dan tenaga pengajar TK Anugerah
Pihak Alfamart, pendongeng dan tenaga pengajar TK Anugerah
Darimanakah donasi itu berasal?

Donasi ini berasal dari program uang donasi konsumen Alfamart. Pernahkah mengalami saat kita belanja di Alfamart dan ada sisa uang kembalian, kasir suka bertanya apakah kembalian seratus dua ratus rupiah sebagai pembulatan nominal itu bersedia untuk didonasikan atau tidak?

Dulu, mungkin kita ragu dan bertanya-tanya, kemana hasil donasi yang sudah terkumpul itu mengalirnya? Meski dana donasi tercatat di struk pembelanjaan, tercantum total donasi berapa tapi tidak dijelaskan lengkap itu donasi untuk progam apa?

Kini pihak Alfamart sudah meningkatkan kualitas dan pelayanan. Sehingga konsumen sendiri bisa  mengecek donasi yang tercantum dalam struk pembelanjaan dapat dilacak secara IT guna mengetahu jumlah donasi yang terkumpul sehingga bisa dipastikan bahwa hasil penggalangan donasi konsumen disalurkan sesuai programnya. Karena seperti dijelaskan Elisa mewakili Alamart bahwa penggalangan dana Alfamart itu ada peroide dan programnya masing-masing.

Diinformasikan Elisa dalam acara kunjungan Blogger ke TK Anugerah bahwa hasil donasi tak lari kemana-mana. Karena uang untuk donasi terpisah dan memiliki rekening sendiri. Setelah masa periode pengumpulan selesai, uang dikumpulkan dan ditarik Alfamart Pusat dan ditransfer ke yayasan  untuk ditentukan kemana usulan lokasi dan alokasi dana akan direalisasikan.

Indonesia Happy Hearts Fund (HHF) terpilih sebagai yayasan yang berhak mengelola keuangan dari donasi masyarakat melalui Alfamart ini. HHF yang sudah berdiri sejak 2005 memang sudah concern dan punya tujuan memberikan semangat dan harapan anak-anak prasejahtera dengan menyediakan sekolah yang baru, dan pendidikan yang lebih baik.

Tidak hanya itu,  Alfamart juga bergerak di bidang kemanusiaan lainnya. Tahun 2016 Alfamart mengadakan aksi kemanusiaan di bidang sosial berupa pembangunan rumah layak huni bagi keluarga pra sejahtera di Jawa Timur. Pembagian 1000 kursi roda dan tongkat serta  2 unit mobil sekolah di daerah Gunung Sinabung.

Seberapa banyak donasi yang terkumpul hingga mampu menyelenggarakan aksi sebesar itu? Mungkin saat kita berbelanja donasi yang dikeluarka melalui kasir hanya sebesar seratus atau dua ratus rupiah saja. Bahkan termasuk hal wajar manakala ada pembeli yang menolak. Mungkin untuk sebagian konsumen uang recehan sudah tak jaman, tapi jika uang recehan terkumpul akan menjadi banyak dan bisa menjadi manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun