Meratapi peradaban waktu ini
Ia membawa semua bersama masa
Tiada meninggalkan asa
Aku terdiam, menunduk seraya berlutut
Menangis dan menjerit dalam doa
Kulantunkan  segala kesedihan hati
Kuluapkan amarah ini lewat isak tangisÂ
Seketika kesedihan itu sirnaÂ
Mmandang wajah Bunda yang menawan
Kudapati sejuta harapan yang merajut asa
Dengan kesejukan peluh ini telah kau seka
GH'SEPT'20
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!