Gerimis pagi itu  kembali membawa kabar dukaÂ
Tentang berpulangnya sang gembala dinegri seberangÂ
Kembali kepada pangkuan yang Maha Esa
Aku kembali menitikkan air mataÂ
Menahan pilu serta rasa tidak percaya
Pusaran kemarin belum juga kering
Dan kembang yang kutabur itu pun belum sempat layu
Kini engkau turut meminta kembang dan batu nisan ituÂ
Sesaat juga, terlintas dikepalaÂ
Tentang cerita kehidupanmu
Suka duka panggilan yang kau torehkan lewat  kesaksian hidup setiap hariÂ