Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kodok Istana Kelabuhi Agen CIA

5 Januari 2016   10:59 Diperbarui: 5 Januari 2016   10:59 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebenarnya ini rahasia. Cuma karena tangan gatel plus tidak ada ide lain buat ditulis, jadi rahasia ini dengan terpaksa dibeberkan.

Teman-teman pasti sudah mengenal Elde. Tapi banyak yang belum tahu siapa Elde sebenarnya. Lewat inbox, Elde pernah mengaku kalau ia ditugaskan oleh PSIM untuk memata-matai Bayern Munchen. Makanya dia pergi ke Jerman dan menikah dengan orang Jerman.

Sewaktu Jokowi menggelar acara Mitoni, Elde diundang ke Solo. Di sela-sela acara seorang agen BIN mengajak Elde untuk bicara empat mata. Pembicaraan empat mata itulah yang diceritakan kepada saya tadi sore.

Begini cerita Elde.

Agen BIN : Dab, pernah dengar waktu Jokowi masih jadi Gubernur DKI, rumah dinas Gubernur dipasangi alat perekam. Alat itu bisa mampu menangkap suara yang terdengar di sekitar rumah dinas lalu mengirimkannya dengan gelombang elektromagnetik ke alat lain yang belum diketahui keberadaannya. Saya khawatir alat serupa ditanam di Istana Negara.

Elde : Jadi semacam transmiter ya, Bro?

Agen BIN : Benar, Dab, kira-kira seperti itu.

Tanpa berpikir panjang, Elde mendapat ide cemerlangnya.

Elde : Oh, kalau begitu solusinya gampang.

Agen BIN : Gampang bagaimana, Dab?

Elde : Bapak tinggal pelihara kodok “tung tet” saja. Kodok-kodok itu dilepas di sekitar istana. Jadi suara apa pun yang ada di sekitar Istana akan tertutupi oleh suara “tung tet” kodok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun