Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan (Lagi) Bugil Lewat Video Call

4 Agustus 2013   16:54 Diperbarui: 29 Maret 2018   08:55 4560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernahkah Anda telanjang saat menggunakan fasilitas video call? Bagi yang belum pernah, jangan coba-coba memulainya. Sedang, bagi yang pernah atau bahkan hobi, sebaiknya stop mulai dari sekarang!

Dan, jangan gunakan lagi fasilitas video call lewat akun apapun, baik itu Skype, Yahoo Massanger, Google, atau lainnya sebagai penyalur syahwat maya!

Bukankah itu hak pengguna akun untuk melakukan apapun dengan fitur-fiturnya? Lagi pula ketelanjangan lewat video call itu tidak direkam, apa lagi disebarluaskan. Apalagi tidak ada larangan melepas seluruh pakaian kita saat ber-video call. Lantas, apa masalahnya?

Masalahnya, setelah pembelotan Edward Snowden terbongkar dokumen rahasia mengenai upaya National Security Agency (NSA) untuk memantau hubungan elektronik.

Dalam dua dokumen rahasia, Mastering the Internet dan “Global Telecoms Exploitation yang dibocorkan Snowden kepada Guardian itu terungkap adanya dua program pemantauan yang dijalankan pemerintah Amerika.

Pertama adalah program pemantauan hubungan telepon ratusan juta rakyat Amerika tiap hari, guna menciptakan suatu database untuk melihat apakah ada tersangka terroris di luar negeri yang menghubungi orang di Amerika.

Sementara program kedua nama PRISM yang memungkinkan NSA dan FBI untuk secara langsung menyadap sembilan jaringan internet Amerika untuk mengumpulkan data tentang penggunaan saluran elektronik itu, termasuk penyadapan audio, video, foto dan email, dan untuk mengetahui informasi apa saja yang dicari orang.

Tujuannya adalah untuk mencari kegiatan-kegiatan yang mencurigakan yang datang dari luar negeri. Lewat program PRISM inilah kemungkinan besar video call pengguna internet di Indonesia disadap.

Pada Juli 2012, sembilan bulan setelah Microsoft membeli Skype, NSA dengan bangga menyebutkan telah mampu meningkatkan jumlah video yang dapat mereka akses melalui Skype melalui program PRISM.

Bahan-bahan yang diperoleh dari program PRISM tersebut diakses secara rutin oleh FBI dan CIA. Dan, pada Juni lalu Guardian melaporkan bahwa NSA mengklaim mempunyai “akses langsung” melalui program Prism pada sistem perusahaan-perusahaan internet ternama termasuk Microsoft, Skype, Apple, Google, Facebook dan Yahoo.

Salah satu kemampuan program mata-mata itu adalah menguraikan kode-kode komunikasi. Setiap isi komunikasi akan dianalisa.

Kalau dalam pembicaraan terucap kata ‘vitamin’, ‘onta’, ‘kurma’, dan ‘jihad’ maka mesin mata-mata Amerika tersebut akan menganalisanya sebagai permintaan sejumlah uang untuk membayar jasa PSK.

Pasti kita akan berpikir siapakah kita ini sampai NSA merekam video bugil kita, apalagi sampai menyimpan file-nya.

Mungkin kita saat ini bukan siapa-siapa. Kita bukan pejabat, apalagi pemangku jabatan strategis. Tapi, siapa tahu kalau di masa yang akan datang jabatan strategis itu akan kita pangku juga.

Atau bisa jadi anak kita yang akan memangkunya. Dan dengan menggunakan rekaman video bugil tersebut pihak Amerika akan memeras kita untuk menuruti kehendaknya.

Namun demikian, bukan saja Program PRISM yang membuat kita berhenti bugil lewat video call, ternyata ada sebuah trojan bernama Peskyspy yang mampu merekam panggilan suara kemudian menyimpannya dalam bentuk file MP3.

File MP3 itu kemudian dikirimkan via Internet ke server yang sudah ditentukan di mana si penyerang bisa mendengarkan percakapan-percakapan yang telah direkam.

Karena panggilannya adalah MP3, ukuran file pun tidak besar dan beban transfernya rendah.

Menurut Symantec, saat ini resiko ancaman Trojan ini masih rendah. Namun karena kode ini tersedia secara bebas, Symantec mengatakan bahwa para pembuat malware bisa saja memanfaatkannya sebagai bagian dari paket pengintaiannya.

Nah, dengan mudahnya penyadapan terhadap komunikasi maya kita, apakah kita masih mau atau mengulangi bugil lewat video call.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun