Hari itu, 23 Juni 2022, Menkominfo Johnny G Plate beserta jajarannya memulai kegiatannya di Kawasan Nongsa, Turi Beach, Batam. Di kawasan itu, bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kepri Jefrydin guna membahas pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).Â
Percepat PDN, Menkominfo Johnny G Plate Tarik Investasi Korsel
Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo Johnny G Plate menyaksikan serah terima sertifikat lahan PDN dari Kepala Kantor Pertanahan kepada Sekretaris Direkorat Jenderal Aptika, Slamet Santoso.
Dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa, rombongan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melanjutkan kunjungannya ke lokasi PT. Schneider Electric Manufacturing, Batam. Di sana, rombongan melihat produk-produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Jadi kaitannya berupa prinsipal yang memiliki andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ini juga perlu dikembangkan karena memang saat ini kita sama-sama tahu, kekuatan UMKM kita cukup besar menyumbang 60% dari GDP nasional," ungkap Direktur Layanan Aplikasi Informatika (LAIP) Ditjen Aptika, Bambang Dwi Anggono saat ditemui di VIP Room Bandara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau, Batam.
Selain itu, kunjungan Menkominfo ke Batam juga untuk melanjutkan pembicaraan dengan Menteri Dalam Negeri dan Pertahanan Republik Korea Selatan H.E. Lee Sang Min digelar pada 16 Juni 2022.Â
"Pemerintah Republik Korea diundang ke sini karena pembiayaan Pusat Data Nasional yang ada di Batam ini melalui Pemerintah Korea melalui skema Government-to-Government (G2G). Jadi biar mereka juga tahu perkembangannya sampai di mana. Selain itu, kita juga mengundang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemda setempat karena dalam hal membangun PDN itu mencakup proses perizinan," jelas Bambang.
Selain itu Korea Selatan juga menawarkan kerja sama dalam program pengembangan smart city, peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terkait program Digital Talent Academy, Â dan pengelolaan riset 5G serta pengelolaan spektrum frekuensi.
Roadmap Indonesia Digital 2021-2024: Kominfo Kejar Pembangunan PDN
Upaya Menkominfo menarik investasi bagi pembangunan infrastruktur Pusat Data Nasional (PDN) tidak lepas dari percepatan program Roadmap Indonesia Digital 2021-2024. Sebagaimana diketahui Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 memiliki lima inisiatif. Dan, pada inisiatif kelima disebutkan tentang pembangunan Pusat Data Nasional dan Whole-of-Government Cloud.Â
Saat bertandang ke Kementerian Kominfo, Pemerintah Korea menyampaikan minat berinvestasi dalam pembangunan PDN di empat lokasi, yaitu Ibu Kota Nusantara, Bekasi, Kalimantan Timur, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.Â
Pembangunan PDN di empat lokasi tersebut data seluruh masyarakat merupakan komponen kekuatan nasional yang mengharuskan pemerintah menerapkan redudansi atau duplikasi penyimpanan data yang sama secara berulang dalam beberapa file sebagai langkah "back up" data.
Sebagai informasi, PDN adalah pusat data yang digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat dan pemerintah daerah, dan saling terhubung. Percepatan pembangunan PDN ini merupakan bagian dari langkah menuju single source of truth of data, di antaranya yaitu konsolidasikan data yang tersebar pada 2.700 data center dan ruang server di seluruh Indonesia ke dalam PDN.
Selanjutnya, terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengonsolidasikan sebanyak 2.700 pusat data/ruang server menjadi 10 hingga 20 PDN. Dengan demikian sejumlah pusat data atau server akan ditutup.
Untuk menyegerakan terlaksananya inisiatif kelima itulah Menkominfo Johnny Plate menargetkan PDN pertama dapat mulai beroperasi pada 2023.
