Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jubir G20 2022: Susi Pudjiastuti Pantas Dijadikan Tandem bagi Maudy Ayunda

9 Mei 2022   20:27 Diperbarui: 9 Mei 2022   20:29 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susi Pudjiastuti (Sumber: Kompas.com)

Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 2022 pada 31 Maret 2022 sebenarnya sudah tepat. Bintang pop bernama lengkap Ayunda Faza Maudya ini bukan saja cerdas dengan latar belakang pendidikannya, tetapi juga memiliki paras manis keindonesiaan. 

Namun, serangan Rusia ke Ukraina yang masih saja berkecamuk sejak 24 Februari 2022 telah mengubah atmosfer dunia. Maudy pun terkena imbasnya. 

Pasalnya, lulusan Stanford University dan University of Oxford berusia 27 tahun ini dinilai tidak memiliki pengalaman diplomatik dan ekonomi. Bloomberg menulis,"Singer without economic experience named as G-20 spokesperson."

Karenanya, tidak ada salahnya bila Kementerian Komunikasi dan Informatika menambah juru bicara G20 2022 sebagai tandem bagi Maudy.

Maudy Ayunda: Jubir G20 2022 di Tengah Konflik Panas Rusia-Ukraina

Perang Rusia-Ukraina sudah menginjak hari ke-75 pada hari ini 9 Mei 2022. Banyak pakar yang memprediksi perang ini akan menyeret negara-negara lain sehingga memicu perang dunia ketiga.

Prediksi ini salah besar. Pasalnya, perhatian Amerika Serikat saat ini tidak terarah ke Rusia, tetapi pada China. Bahkan, dalam "Mapping The Global Future" yang dirilis National Intelligence Council (NIC) pada 2004, AS menganggap China dan India sebagai ancaman terbesar, bukan Rusia. Maka tidak mengherankan bila sejak 2015 AS mulai meningkatkan kekuatan armada militernya di laut Natuna Utara (Laut China Selatan).

Sekalipun demikian, AS tetap membantu Ukraina dengan memasok persenjataan, melatih tentara Ukraina, dan tentu saja data intelijen. Karena bantuan AS dan negara-negara NATO lainnya, sampai hari ini Ukraina sanggup bertahan dari gempuran Rusia.

Di tengah semakin memanasnya konflik di kawasan Eropa Timur, Presiden Jokowi melakukan terobosan dengan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Namun, karena Jokowi juga mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin, Amerika Serikat dan sekutunya mengancam akan memboikot KTT G20 2022.

Ancaman pemboikotan tersebut ditanyakan kepada Maudy Ayunda. Sebagai Juru Bicara G20 2022, Maudy memang berkewajiban menjelaskan segala sesuatu yang terkait terkait pelaksanaan konferensi tingkat tinggi yang beranggotakan 19 negara plus Uni Eropa ini. 

Sebab, menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi, Juru Bicara G20 2022 memiliki tugas menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Kegiatan KTT G20 dan menginformasikan tentang pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal kepada masyarakat luas sepanjang 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun