Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Ribuan WNI Eks-ISIS yang Bakal Dipulangkan ke Indonesia

27 Februari 2020   20:44 Diperbarui: 28 Februari 2020   10:01 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ISIS (Sumber: Kompas.com)

Polemik kepulangan WNI-ISIS kembali memanas setelah pada 25 Februari 2020 Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan pemulangan anak yatim piatu WNI-ISIS di bawah 10 tahun.

"Percayakan saja ke negara, dirawat bagaimana dan sebagainya, negara itu sudah menyiapkan segalanya," kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) (Sumber: CNNIndonesia.com)

Mahfud pun mengatakan anak-anak yang tidak disebutkan jumlahnya itu telah disiapkan sebuah rumah. Maksudnya agar anak-anak tersebut tidak mengalami stress akibat didatangi banyak orang.

Karuan saja rencana pemerintah ini mendapat kecaman oleh kelompok masyarakat yang menolak kepulangan WNI-ISIS. Bagi kelompok ini, sekalipun masih di bawah 10 tahun, anak-anak WNI-ISIS tetap merupakan ancaman bagi NKRI.

Apakah Hanya WNI-ISIS di Bawah 10 Tahun yang Akan Dipulangkan?
Pada hari yang sama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan ada sekitar 1.276 ISIS asal Indonesia di Suriah. Di antaranya, sekitar 297 orang masih memegang paspor Indonesia. 

Selanjutnya, Yasonna menegaskan meskipun para anggota ISIS tersebut memegang paspor, pemerintah belum bisa memulangkan ke tanah air. Sebab pemerintah masih mengkaji.

"Ya kita tangkal. Kita tangkal saja dulu. Loh kan, sementara sebelum asses kita tangkal dulu, iya dong. Baru nanti di-asses. Yang meng-asses itu tim bukan hanya kita. Tim BNPT, Polri, dan Kementerian Agama," ujar Yasonna (Sumber Detik.com)

Yasonna tidak menyebutkan kelompok usia pemegang paspor yang berjumlah 297 orang tersebut. Apakah keseluruhannya berusia di bawah 10 tahun dan telah yatim piatu? Jika tidak, berarti akan ada pemulangan anggota ISIS yang berusia di atas 10 tahun dan bukan yatim piatu.  

Jumlah WNI-ISIS yang Misterius dan Status Ke-WNI-an
Jumlah WNI yang bergabung dengan kelompok teroris ISIS yang awalnya disebut 689 kini membengkak menjadi 1.276 atau bertambah hampir dua kali lipat. Lonjakan ini tidak aneh lantaran jumlah WNI yang bergabung dengan ISIS memang belum diketahui secara pasti. Bisa dibilang jumlah WNI-ISIS masih misterius.

Dan, kalau mencermati pernyataan Yasonna, jumlah tersebut adalah WNI-ISIS yang berada di Suriah dan sekitarnya. Tidak jelas, apakah yang dimaksud Suriah dan sekitarnya termasuk Turki dan Irak. Jika tidak, maka jumlah WNI-ISIS akan kembali membengkak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun