Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ini Indikasi Kuat Data Pilpres 2019 di Web KPU Sengaja Diubah?

22 April 2019   21:18 Diperbarui: 22 April 2019   21:21 3154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Tribunnews.com

"Di TPS 30, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berubah dari 148 menjadi 3. Sementara Jokowi-Ma'ruf Amin bertambah dari 63 suara menjadi 211 suara".

Begitu informasi yang memviral lewat jejaring media sosial sejak Senin, 22 April 2019.

Lewat ketuanya, Arief Budiman, KPU telah memberikan penjelasan. Menurutnya, kesalahan dalam input data C1 ke Situng Real Count Pilpres 2019 bisa datang dari berbagai kemungkinan. Selain faktor human error, menurut Arief, kesalahan juga bisa datang dari factor kesengajaan.

"Kan ada yang sengaja, ada yang saya tidak bisa menyimpulkan ini, apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja," kata Arief saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, 22 April 2019 (Sumber: Tribunnews.com).

Mana yang benar, factor human error alias ketidaksengajaan atau factor kesengajaan?

Perhatikan perubahan angkanya.

Dari 148 menjadi 3. Dan, dari 63 menjadi 211.

Suara yang diraup Prabowo-Sandi mengerucut dari 3 digit menjadi hanya 1 digit. Sementara, raihan suara Jokowi-Ma'ruf menggelembung dari 2 digit menjadi 3 digit.

Dari jumlah digitnya saja, perubahan angka yang terjadi teramat sangat mencolok mata. Sehingga hanya dengan sekali lirik saja, kesalahan penginputan data sudah dapat ditemukan.

Kemudian, mungkinkan "148" salah ketik menjadi "3" dan "63" menjadi "211".

Jika perubahan angka tersebut dikarenakan faktor ketidaksengajaan, alangkah teledornya petugas yang menginput data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun