Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hasil Survei LSI Ini "Izinkan" Prabowo Bicara Ngawur dan Joged pada Debat Pilpres Selanjutnya

4 Februari 2019   11:23 Diperbarui: 4 Februari 2019   11:26 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: https://www.alinea.id

Dari gaji dokter di bawah tukang parkir, klaten dibanjiri beras impor, maskapai Garuda Indonesia bangkrut, sampai harga gula lebih mahal dari harga durian. Pendukungnya tetap setia kepadanya.

Meski kerap bicara ngawur tak jelas arah dan maknanya, elektabilitas Prabowo naik 2,5 persen. Sementara tingkat elektabilitas Jokowi justru melorot 2,8 persen. Kedua angka tersebu dirilis Indikator di awal Januari 2019.  

Berbeda dengan Prabowo, pendukung Jokowi mudah berubah arah. Kelompok pendukung Jokowi ini sangat rentan terhadap isu-isu. Sekalipun kecil kemungkinan beralih menjadi pemilih Prabowo, kelompok ini akan menjadi golput yang pada ujungnya menggerogoti elektabilitas Jokowi. Karenanya Jokowi harus tetap pada relnya,

Karenanya, bagi Jokowi-Ma'ruf debat capres selanjutnya akan menjadi ajang pembuktian konsistensi penampilannya. Jika Jokowi tampil lebih buruk dari debat perdana, bisa jadi tingkat elektabilitasnya dapat menurun.

Sebaliknya, jika membaca hasil surveinya,  LSI seolah mengiizinkan Prabowo untuk kembali bicara ngawur tanpa berargumen sekaligus kembali unjuk kebolehan jodednya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun