Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Inikah Dua Faktor yang Buat Prabowo Belum Putuskan Capresnya?

14 Maret 2018   13:00 Diperbarui: 14 Maret 2018   17:00 5979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Sumber: Tribunnews.com)

Rencananya, Prabowo Subianto baru akan mengumumkan jagoannya untuk Pilpres 2019 setelah Gerindra yang diketuainya menggelar rakornas pada April 2018. Bagi Prabowo, tantangan yang dihadapinya pada Pilpres 2019 jauh berbeda dengan dua pilpres yang pernah diikutinya, terutama Pilpres 2014 di mana mantan Danjen Kopassus tersebut maju sebagai calon RI 1.

Beririsannya Pendukung Prabowo dengan Pendukung Gatot Nurmantyo

Pada Pilpres 2014, sampai pendaftaran bakal capres-cawapres ditutup pada Mei 2014, hanya ada dua kandidat yang layak tarung, yaitu Joko Widodo dan Prabowo. Sedangkan pada Pilpres 2019, sampai lima bulan jelang waktu pembukaan pendaftaran bakal capres-cawapres pada Agustus 2018 setidaknya sudah muncul lima calon.

Mereka adalah Jokowi sebagai petahana, Prabowo, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan TGH Muhammad Zainul Majdi yang juga dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB). Kandidat terakhir ini menarik mengingat namanya nyaris tidak pernah muncul dalam sejumlah rilis survei.

Dari kelima kandidat tersebut, hanya Gatot Nurmantyo yang patut mendapat perhatian lebih dari Prabowo. Sebab, setidaknya dengan mengamati percakapan pengguna media sosial, terpantau jika pendukung Prabowo beririsan dengan pendukung Gatot dengan jumlah yang cukup besar.

Beririsannya pendukung kedua kandidat ini mengisyaratkan adanya swing dukungan dari Prabowo kepada Gatot Nurmantyo. Dengan kata lain, terjadi pergeseran dari yang semula pendukung Prabowo menjadi pendukung Gatot

Dan, bukan hanya pendukung Gatot Nurmantyo, jika diperhatikan, pendukung TGB pun beririsan dengan pendukung Prabowo. Sama seperti pendukung Gatot, pendukung TGB pun pada awalnya merupakan pendukung Prabowo.

Tetapi, apapun itu, adanya irisan pendukung tersebut mencerminkan telah terjadinya persaingan keras antara Gatot Nurmantyo dan Prabowo dalam memperebutkan pangsa pasar yang sama.

Persaingan tersebut akan mencair dengan sendirinya jika salah seorang dari keduanya lolos ke putaran kedua dan berhadapan dengan Jokowi yang diperkirakan akan melewati putaran pertama dengan mudah.

Masalahnya, besar kemungkinan Gatot Nurmantyo bergabung dengan TGB. Kemungkinan ini membuat peluang Prabowo untuk lolos head to head melawan Jokowi semakin tipis.

Dukungan PKS yang Belum Tentu Bulat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun