Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Salah Kaprah Nasdem yang Klaim Gatot Nurmantyo Dukung Jokowi Dua Periode

21 November 2017   10:19 Diperbarui: 22 November 2017   12:05 4091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo (Sumber: Kompas.com)

"Gatot Nurmantyo: Bayangkan kalau 2019 Nanti Bukan Jokowi..." Begitu judul berita Tempo.co yang dipublish pada 16 November 2017.

Kontan berita tersebut menimbulkan kegaduhan. Ada kelompok yang bersorak-sorai atas berita yang memuat pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menyampaikan pemaparannya di hadapan peserta rekernas Partai NasDem, di Jakarta International (JI) Expo, Jakarta Pusat, pada 16 November 2017.

Sebaliknya, ada pula kelompok yang mengecam karena menganggap Gatot telah menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk melanjutkan masa pemerintahannya hingga dua periode atau sampai 2014.

Link berita Tempo tersebut kemudian tersebar lewat jejaring sosial dengan tagar #KamiBersamaPanglima.

Benarkah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk melanjutkan masa kepemimpinannya?

Gatot Nurmantyo Bicara "ke Timur", Nasdem Menangkapnya "ke Atas"
"'Bayangkan, kalau nanti 2019 bukan Jokowi, presidennya mengatakan infrastruktur. Apa itu. Hapus? Apa jadinya bangsa ini,' kata dia yang kembali disambut riuh kader NasDem." Demikian tulis Tempo dalam isi beritanya.

Selain Tempo, Tribunnews.com pun memberitakannya. Tribunnews menulis pernyataan Gatot Nurmantyo dengan lebih lengkap.

"'Bayangkan apabila pak SBY tidak menjadi presiden dua periode, tentu kita tidak mengalami situasi semacam ini. Betul. Bayangkan kalau nanti dua ribu sembilan belas bukan Pak Jokowi, Presiden (yang baru) mengatakan, infrastruktur apa itu, hapus,' ujar Gatot Nurmantyo dalam pemaparannya, di acara rekernas Partai NasDem, di Jakarta International (JI) Expo, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017)."

Apabila mengacu pada pidato Gatot yang ditulis oleh Tribunnews, pernyataan Gatot tersebut tidak mengarah pada figur, tetapi kepada masa pemerintahan.

Artinya, Gatot menghendaki seorang presiden, siapa pun juga, diberi kesempatan untuk memimpin selama dua periode.

Alasannya? Gatot pun melanjutkan pidatonya, "Presiden (yang baru) mengatakan, infrastruktur apa itu, hapus."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun