Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sudah Ditolak Amerika, Gatot Nurmantyo Malah Dilecehkan

25 Oktober 2017   13:26 Diperbarui: 25 Oktober 2017   18:29 4824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo (Sumber Kompas.com)

Sejak pertama kali membaca berita soal Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ditolak masuk wilayah Amerika Serikat oleh US Custom and Border Protection, rasanya bibir ini tidak mau berhenti mengembang. Bawaannya mesem-mesem melulu.

Bagaimana tidak mesem-mesem. penolakan terhadap Gatot oleh otoritas Amerika Serikat itu sama sekali tidak masuk akal.

Visa sudah diberikan secara sah kepada Gatot. Artinya, Gatot sudah dinyatakan lolos pemeriksaan dan sudah diizinkan mengunjungi wilayah AS.

Eh, pas Gatot sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan tinggal sesaat lagi mau naik ke pesawat, mendadak petugas dari maskapai Emirates membawa kabar jika US CBP tidak memberi izin aias menolak kedatangan Gatot alias menangkal Gatot.

Karena ketidakmasukakalan itullah, maka apapun alasan atau penjelasan dari pihak-pihak berwenang AS pastinya sulit diterima akal sehat. Apapun itu!

Kalau penjelasan dari pihak berwenang AS saja sudah tidak bisa diterima, apalagi spekulasi-spekulasi yang keluar tanpa dipikirkan lebih dulu.

Ada lagi yang bilang kalau Gatot sedang memainkan playing victim. Di mana logikanya? Peristiwa ini kan didahului oleh pihak AS. Pertanyaannya sederhana saja, apa bisa Gatot mengatur-ngatur US CBP dan juga institusi AS lainnya untuk menolak kedatangannya ke wilayah AS?

Jadi, Gatot sudah jadi korban, kemudian difitnah lagi dengan menuduhnya playng victim.

Lantas, ada lagi yang baru dan lagi hot-hotnya di linimasa. Katanya, penolakan AS terhadap Gatot itu atas pesanan Australia yang tersinggung gegara polemik "Pancagila" yang sempat bikin panas hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Lha, memangnya Australia main "gebuk nyilih tangan" atau muku minjam tangan orang lain? Atau, apa Amerika mau dijadikan tangan yang dipakai buat gebuk Gatot. Apalagi, AS yang sekarang kelimpungan mencari-cari alasannya. Dan, gegara ini, AS jadi tercyduq tidak profesional.

Katanya, motif Ausie mau buat malu Gatot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun