Mohon tunggu...
Anwar Ibnu Ahmad
Anwar Ibnu Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kadang nulis kadang nata buku

Penggerak GusDurian Ciputat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak, Maafkan Pemudamu

12 Mei 2022   07:43 Diperbarui: 12 Mei 2022   07:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapak, Maafkan

Pak maafkan anakmu yang masih seperti ini, yang masih belum jelas arah jalam hidupnya. Yang masih belum terang tujuannya.

Bapak, Maafkan

Setiap episode hidup, setiap minggu, bahkan berganti bulan, ada rasa sadar diri untuk memperbaiki apa yang sudah-sudah. Sulit rasanya.

Bapak, Maafkan

Pemudamu masih belum bisa menjadi seperti apa yang diharapkan. Masih seperti ini-ini saja. Belum lagi seutuh dan seluruhnya berusaha keras.

Bapak, Maafkan

Pemudamu selalu terlihat murung acap kali di rumah. Bagai anak ayam ditinggal induk, sebentar-sebentar resah gelisah dan uring-uringan.

Bapak, Maafkan

Semoga hari-harimu baik seterusnya dan anakmu bisa melewati ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun