Dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim menjalani berbagai aktivitas. Termasuk bagian dari kegiatan muslim sehari-hari adalah bermedia sosial.
Media sosial atau medsos dalam kacamata muslim adalah sarana bersilaturahim kekinian yang lebih mudah dan praktis. Bandingkan dengan cara bersilaturahim di era Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam di jaman dulu yang harus dilakukan dengan berjalan kaki atau menunggang kuda/unta.
Setelah ratusan tahun, cara bersilaturahim dengan orang lain di tempt yang jauh dilakukan lewat surat-menyurat atau pun kartu pos. Ketika orang mengenal internet atau 1400an tahun setelah masa Rasulullah, orang menggunakan email atau aplikasi chatting untuk bersilaturahim dengan orang lain.
Internet semakin berkembang dan berkembang, kini seorang muslim bisa melakukan silaturahim dengan muslim lainnya lewat medsos. Melalui platform tersebut, seseorang bisa berinteraksi secara instan dengan satu atau lebih dari satu orang sekaligus (lewat fitur grup). Fitur-fiturnya memungkinkan untuk membagikan doa harian, kata-kata mutiara Islami, hadist-hadist yang bermanfaat hingga video kajian Islam.
Jaringan muamalah antar muslim bisa dari lingkungan tempat tinggal misalnya grup Whatsapp (WAG) masjid kompleks, pengajian bapak-bapak atau pun pengajian ibu-ibu di level RT dan RW. Jaringan muamalah bisa lebih luas, misalnya jaringan pertemanan antara jamaah masjid kompleks satu dengan kompleks lainnya.
Ada sebuah hadist dari Rasulullah mengenai pentingnya silaturahim yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim sebagai berikut:Â
"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim." (Sumber: NU.or.id).
Kita bisa menyerap sebuah pesan bahwa apabila seseorang memiliki jaringan pertemanan yang luas, maka akan semakin banyak peluang-peluang yang terbuka dalam rangka menjemput rezeki. Termasuk dalam hal ini menjalin silaturahim menggunakan medsos.
Medsos menyatukan sanak famili dan orang-orang sefrekuensi
Bersilaturahim di jaman sekarang sudah jauh berbeda dengan di masa lalu. Di masa kini ada sejumlah pilihan saluran untuk menyapa sanak famili atau pun sahabat karib lewat perangkat teknologi.
Band musik RAN pernah membuat lagu keren yang liriknya begini: "jauh di mata, namun dekat di hati..." Siapa yang tidak kenal dengan lagu itu? Kalau ada yang belum tahu silakan ke YouTube atau Spotify, judul lagunya "Dekat di Hati".