Penampilan Sabalenka di sepanjang AO 2023 ini memang yang paling konsisten, sejak babak pertama tidak pernah kehilangan satu set sama sekali. Sepertinya  itu menjadi bekal kepercayaan dirinya ketika menghadapi Rybakina yang permainannya juga kian matang. Rybakina sendiri sempat kehilangan satu set ketika menghadapi finalis AO 2022 Danielle Collins di babak ketiga.
Satu hal yang menarik dari pertandingan final tunggal putri AO 2023, kedua petenis yang sama-sama punya servis keras itu tampak bersaing mencetak servis as. Sabalenka tercatat membukukan 17 servis as, sedangkan Rybakina 9 kali servis as. Â
Rybakina sendiri menjadi ratu servis as dengan total 54 servis as. The Qazaqstan Monitor mencatat, hingga babak semifinal Rybakina mencetak 44 servis as. Bila ditambah servis as yang ia buat di babak final, maka sepanjang AO 2023 Rybakina mencetak total 53 servis as.
Dari sumber yang sama, Sabalenka telah membukukan 29 servis as hingga babak semifinal. Bila ditambah dengan servis as yang ia bukukan di pertandingan final, maka total ia mencetak 46 servis as. Luar biasa!
Sebagai juara tunggal putri AO 2023, Sabalenka meraih piala Daphne Akhurst Memorial Cup. Ia juga diganjar poin yang sama dengan tunggal putra yaitu 2000 poin yang sangat berdampak pada peringkat WTA-nya.
Dalam peringkat resmi WTA per 30 Januari 2023, posisi Sabalenka naik dari peringkat 5 ke 2 dunia menggeser Ons Jabeur (Tunisia) ke posisi ketiga. Selain itu, ia juga meraih hadiah uang yang sama dengan juara tunggal putra yaitu AUD 2,975,000 atau sekira 31,6 miliar rupiah.
Sedangkan Rybakina meraih piala runner-up dan mendapatkan poin sebesar 1300 poin. Dengan tambahan poin sebesar itu, peringkatnya meroket dari posisi 25 ke 10 WTA. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah ia capai. Rybakina juga memperoleh hadiah uang senilai AUD 1,625,000 atau sekira 17,2 miliar rupiah.
***
