Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Pilpres 2024 Nanti, Saya Akan Memilih Capres-Cawapres yang...

17 November 2022   11:16 Diperbarui: 17 November 2022   11:20 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memasukkan kertas suara ke kotak suara. (sumber foto: Photo by Element5 Digital / Pexels)

Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih akan berlangsung 15 bulan lagi, tetapi gaungnya sudah terdengar kencang beberapa bulan ini. Sebenarnya masih cukup lama ya, apalagi Presiden Joko Widodo juga masih bertugas.

Tetapi bagi partai pengusung para calon presiden, waktu 15 bulan adalah sebentar. Oleh karena itu konsolidasi harus dimulai sedari awal. Figur yang bakal digadang-gadang menjadi calon presiden juga mesti dilirik, diamati dan dipelajari sedini mungkin untuk kemudian digandeng.

Presiden Joko Widodo yang sudah menjabat selama dua periode akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada presiden baru. Hal itu sudah tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 7 yang berbunyi "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali."

Kira-kira siapa presiden baru kita nanti, ya? Ada sejumlah figur yang sosoknya kerap wira-wiri di media massa. Mereka semua orang terkenal dan punya peluang menjadi calon pemimpin negeri kita.

Tingkat popularitas maupun tingkat keterpilihan mereka dijembreng oleh berbagai survei versi ini dan versi yang semakin menghangatkan suasana. Bahkan survei semacam itu sudah eksis sejak awal tahun 2020 ketika Pak Jokowi baru beberapa bulan terpilih kembali sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Para figur tersebut juga kerap dibicarakan di ruang-ruang media sosial alias medsos. Selain banjir pujian, kiprah mereka juga menuai cacian yang tak jarang memicu perang kata-kata diantara para pendukungnya.

Hati-hati, suasana sudah semakin hangat menjelang kenduri politik terbesar di tanah air. Jangan sampai kita larut dalam perang kata di medsos atau pun debat yang tak berujung pangkal yang tidak berfaedah buat kita. Mending energi untuk itu kita salurkan ke yang aktivitas yang lebih bermanfaat bagi diri kita.

Di sisi lain, sangat penting bagi kita untuk mengikuti kabar tentang kiprah para sosok terkenal itu maupun menyimak obrolan warganet yang tumpah ruah di medsos. Gunanya untuk menakar para calon pemimpin negeri kita apakah mereka memiliki kapabilitas dan layak menjadi kepala negara. Ketika foto-foto para figur tersebut resmi tercetak di kertas suara, semua informasi yang sudah masuk ke kepala kita akan memudahkan kita dalam menunaikan kewajiban kita di bilik pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 nanti. (sumber: Kompas.com)

Para pembaca mungkin sudah menimbang-nimbang atau bahkan memiliki sosok favorit yang layak menjadi RI 1 dan RI 2. Saya pribadi belum memiliki gambaran tentang dua figur yang paling sreg di hati. Tapi kalau toh sudah ada pastinya tidak akan saya bagikan dalam tulisan ini. Hehe...

Baiklah, saya punya beberapa kriteria tentang figur yang layak untuk menduduki kursi Presiden dan Wakil Presiden. Saya pribadi akan mendukung mereka dengan mencoblos foto mereka di bilik suara apabila mereka punya kemampuan atau berkomitmen dengan sejumlah hal berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun