Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mudahnya Menjadi Musisi di Era Disrupsi

7 November 2019   14:00 Diperbarui: 8 November 2019   17:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: MarquetteWire.org)

Mereka bisa disebut sebagai band kamar karena merekam musik mereka di kamar. Sayangnya karena kamar mereka tidak kedap suara, ada saja tantangan yang mereka hadapi. Misalnya suara pedagang bakso yang berteriak menawarkan dagangannya jadi ikut terekam, membuat mereka harus memulai merekam lagu dari awal.

Kembali ke proses membuat musik, bila produksi musik sudah jadi, waktunya memikirkan promosi. Sampul album studio misalnya, bisa dikerjakan sendiri atau meminta bantuan rekan yang jago desain grafis.

Saya ingat salah seorang rekan kerja saya dulu pernah membuat band musik. Ketika ia membuat album perdana band, ia meminta bantuan seorang desainer grafis, yang juga rekan kerja saya, untuk membuat sampul albumnya. Saya adalah salah satu orang yang diminta menilai desain sampul albumnya. Desainnya bagus dan memuaskan karena dikerjakan oleh ahlinya.

Mengenai promosi, zaman sekarang apa yang susah. Membuat akun di media sosial sudah lebih dari cukup sebagai langkah awal. Karya musik dapat diunggah dengan gampang di sejumlah platform musik kesukaan.

Video musik yang menyertai lagu juga bisa dibuat menggunakan gawai, sebagaimana yang dilakukan Damon Albarn yang merekam footage dengan gawainya. Yang penting koneksi internet lancar, karya musik pun bisa nampang dan didengar banyak orang.

Selanjutnya, bisa saja ada demand tampil live. Nah kalau yang satu ini perlu dipersiapkan baik-baik. Oleh karena itu, musisi baru atau calon musisi perlu sering tampil di panggung-panggung publik. Minimal panggung tujuh belasan di kampung, acara pernikahan, even komunitas, atau numpang di acara pensi sekolah sebagai bintang tamu.

Sekarang ini food court di mal-mal ataupun di kafe juga menyediakan panggung kecil buat siapapun yang ingin tampil. Semakin sering tampil, semakin banyak pengalaman, semakin siap bila suatu saat nanti menjadi... musisi terkenal.

Semoga saja itu kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun