Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Gymnohirna Tibicen, Si "Angry Birds" yang Eksis di Australia

16 September 2019   11:22 Diperbarui: 16 September 2019   21:01 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung Magpie Australia (sumber: SirTerryWatts.LiveJournal.com)

Ada sekira 40 laporan serangan burung tersebut terhadap warga Hills Shire di kota Sydney. Burung tersebut berupaya menyerang wajah manusia yang lewat, atau sengaja terbang jauh untuk menyerang menukik tajam menuju pengendara sepeda.

Salah seorang warga melaporkan bahwa burung tersebut menyambarnya tiga kali ketika sedang berada di jalan. Burung itu sempat memukul sisi kanan kepalanya dan mencakar wajahnya.

Walau berperilaku agresif, burung tersebut ternyata dilindungi oleh Undang-Undang setempat. Artinya burung tersebut termasuk spesies langka. Sehingga keputusan mengatasi perilaku hewan tersebut ada di pihak pemerintah.

Setelah dewan setempat mendapatkan ijin dari National Parks and Wildlife Service, awal September 2019 lalu seekor Magpie Australia yang dijuluki "monster jalanan Windsor" pun ditembak mati oleh seorang petembak profesional.

Juru bicara dewan mengatakan bahwa penembakan terhadap seekor burung tersebut dilakukan karena burung tersebut sangat agresif dan berperilaku tidak wajar sebagaimana burung Magpie Australia lainnya yang bermaksud melindungi sarangnya atau batas wilayahnya.

Penembakan tersebut ternyata memicu polemik. Kelompok pecinta satwa dan penggemar magpie setempat rupanya geram dengan keputusan tersebut. Burung tersebut sebenarnya tergolong burung yang tidak sulit untuk ditangkap, demikian menurut ahli burung Jones sebagaimana dikutip oleh majalah Australian Geographic.

Menurut pihak yang tidak setuju dengan penembakan tersebut, pengendara sepeda seharusnya sudah tahu tentang potensi serangan burung tersebut, dimana seharusnya mereka menghindari area tersebut paling tidak selama enam minggu, atau melengkapi diri dengan proteksi tambahan.

Salah seorang anggota dewan setempat yang berasal dari kelompok Keadilan Satwa sampai harus menegur dengan keras bahwa penembakan itu reaksi spontan yang memuakkan dan brutal. Ia berpendapat bahwa induk burung yang ditembak itu hanya melindungi anak-anaknya. Kini bayi-bayinya bisa saja kelaparan atau diburu hewan lainnya.

Jones sudah pernah meneliti konflik antara burung Magpie Australia dan manusia yang terjadi setiap tahun. Dalam laporan penelitiannya, Jones memberikan masukan pengembangan rencana pengelolaan secara terperinci mengenai mitigasi interaksi manusia dengan burung tersebut. Peran masyarakat sangatdiperlukan.

Jadi sebetulnya, bagi warga Australia yang di wilayahnya terdapat habitat burung Magpie, solusinya yaitu dengan mewaspadai bulan-bulan Agustus hingga awal Oktober karena itu adalah masa bertelur dan anak-anak Magpie lahir. Sang induk akan kerap berperilaku agresif dengan dasar naluri protektif.

Sebaiknya warga setempat untuk sementara menjauhi area sarang burung tersebut. Warga juga sebaiknya menggunakan peralatan perlindungan tambahan di kepala bila ingin berjalan kaki atau bersepeda di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun