Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Wimbledon 2019 Dimulai, Beberapa Catatan dan Prediksi Juara

3 Juli 2019   12:33 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:57 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Williams, peringkat 44 dunia, tahun ini tidak menempati kursi unggulan. Tetapi kita tahu bahwa ia adalah salah satu petenis legendaris di Wimbledon. Ia adalah pemegang trophy juara lima kali di tunggal putri dan enam kali di ganda putri. Ia juga empat kali menjadi finalis tunggal putri. Terakhir ia menjadi finalis pada di WIM ke 131 yaitu di tahun 2017.

Begitu pula dengan Maria Sharapova, juara WIM 2004 itu nampaknya belum pulih 100% dari cederanya. Ia terpaksa mengundurkan diri di set ketiga menghadapi Pauline Permentier dari Perancis kala kedudukan 4-6, 7-6(7-4), 5-0. Permentier otomatis menang dan berhak maju ke babak kedua.

Juara WIM 2015, Garbine Muguruza dari Spanyol juga tidak mampu melangkah lebih jauh. Unggulan ke-26 itu dikalahkan petenis kualifikasi asal Brasil, Beatriz Haddad Maia dengan angka 4-6, 4-6. Padahal tahun ini performa Muguruza berangsur membaik setelah bergelut dengan sejumlah cedera.

Berdasarkan data WTA, di tahun 2019 ini pencapaiannya cukup bagus. Ia mencapai babak keempat grand slam AO dan RG, perempat final turnamen level Premier 5 di Dubai UEA, perempat final turnamen level Premier mandatory di Indian Wells, AS dan juara di turnamen level International di Mexico.

Sementara itu finalis RG 2019, Marketa Vondrousova dari Ceko, secara mengejutkan juga tersingkir di babak pertama. Unggulan ke-16 itu harus mengakui keunggulan Madison Brengle dari AS dengan angka 4-6, 4-6. Sepertinya Vondrousova belum dapat berbuat banyak di lapangan rumput. Juni lalu ia juga kandas di babak kedua turnamen lapangan rumput Eastbourne International.

Petenis unggulan lainnya yang tumbang di babak pertama adalah unggulan ke-10 Aryna Sabalenka dari Belarus. Ia kalah dari petenis Slovakia, Magdalena Ribarykoba dengan angka 2-6, 4-6. Unggulan ke-23, Caroline Garcia dari Perancis, juga kalah dari petenis China, Shuai Zhang dengan angka 4-6, 0-6. Ini adalah pencapaian terbaik Zhang selama mengikuti WImbledon.

Unggulan ke-22 Donna Vekic dari Kroasia tumbang di tangan Alison Riske dari AS. Riske menang 6-3, 3-6, 7-5. Padahal Juni lalu Vekic baru tampil sebagai finalis turnamen lapangan rumput Nottingham Open di Nottingham, Inggris.

Ada lagi petenis unggulan di tunggal putri yang tumbang di babak pertama. Petenis Rusia, Daria Kasatkina yang menjadi unggulan ke-29 juga kandas di babak awal setelah kalah atas petenis Australia Ajla Tomljanovic dengan angka 3-6, 1-6. Lalu unggulan ke-32 Lesia Tsurenko Ukraina kalah dari Barbora Strycova dari Ceko dua set langsung, 3-6, 2-6.

Peraturan baru Wimbledon
Turnamen tenis WIM selalu konsisten menjaga tradisi sejak pertama kali diselenggarakan. Maklum, turnamen ini juga kerap disaksikan oleh keluarga Kerajaan Inggris. Misalnya, setiap petenis yang bertanding wajib mengenakan pakaian berwarna putih. Bahkan aksesoris yang dikenakan juga mestu  berwarna putih.

Selain peraturan bagi petenis, penonton pun juga harus mengikuti etiket tidak tertulis. Setiap penonton harus menjaga ketenangan suasana pertandingan. Misalnya, bertepuk tangan sejenak ketika bola masuk. Suasana harus kembali tenang sebelum petenis bersiap melakukan servis. Jangan harap ada teriakan penyemangat atau yel-yel seperti di turnamen grand slam lainnya.

WIM juga memiliki pedoman tersendiri dalam hal penyusunan daftar unggulan. Daftar tersebut disusun tidak hanya berdasarkan peringkat terakhir tetapi juga angka yang diperoleh dari pertandingan di lapangan rumput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun