Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Bird Songs of a Killjoy", Antologi Musik Penggelitik Jiwa, Bertabur Cerita, dan Sarat Makna

24 Juni 2019   19:49 Diperbarui: 25 Juni 2019   11:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedouine ​(sumber: Monocle.com)

Jika membandingkan album "Bird Songs..." dengan album musisi lain, rasanya album ini justru lebih dekat dengan musik Joanna Newson, penyanyi AS yang juga pemain harpa (meskipun sebetulnya ia seorang multi-instrumentalist) khususnya ketiga album terakhirnya; atau Laura Marling, musisi dari Inggris, khususnya di album "Semper Femina" (2017); atau grup band dari AS, Fleet Foxes, yang juga mengusung aliran chamber folk di tiga album studionya.

Tentang karakter vokal Bedouine memang condong ke musik folk. Sebetulnya karakter vokalnya tidak terlalu istimewa tetapi mengandung keunikan tersendiri. Setiap lagu yang ia bawakan pas dengan karakter vokalnya. Vokal Bedouine terdengar jernih, sebagaimana penyanyi chamber folk pada umumnya.

Saya kurang sependapat dengan karakter vokalnya yang dibanding-bandingkan dengan Mitchell atau Minnie Ripperton. Meski karya musiknya dipengaruhi oleh Mitchell, karakter vokal Bedouine tidak seperti penyanyi senior itu. Rasanya jauh berbeda. Apalagi bila dibandingkan dengan Ripperton.

Ketika membawakan lagunya, Bedouine tidak terlalu banyak memompa energi. Penyanyi folk pada umumnya tidak terlalu memamerkan vokal yang melengking atau melompat-lompat. Penampilan sang musisi di atas panggung yang melebur dengan lagu yang ia bawakan justru lebih menarik penikmat musik folk.

Album "Bird Songs...", diproduseri oleh Gus Seyffret yang juga menjadi produser album pertamanya. Seyffret adalah produser dan musisi yang pernah memproduseri Beck dan Norah Jones. Jadi, Bedouine sungguh beruntung bekerja sama dengan figur musik yang pernah memproduseri dua orang musisi sukses itu.

Lebih beruntung lagi ketika Seyffret bersedia "bekerja serabutan" untuk album ini. Ia menjadi seorang produser yang baik hati di mata Bedouine. Dalam penggarapan album ini, Seyffret memainkan bass, gitar elektrik, bass viola, piano, synth, vibraphone, organ, perkusi, hingga menjadi vokal latar.

Album "Bird Songs.." berisi 12 tracks yaitu 11 lagu dan 1 lagu interlude. Seluruh lagu di dalam album ini menarik untuk dinikmati. Apalagi liriknya mengandung cerita. Oleh karena itu Bedouine juga kerap disebut sebagai storyteller lewat karya musik.

Ketika mendengarkan album ini untuk pertama kalinya, menurut saya semua lagu didalamnya menarik untuk didengar. Notable songs dalam album ini yaitu "When You're Gone", "Echo Park", "Bird" dan "One More Time". Keempat lagu ini sebelumnya diluncurkan secara bersamaan dalam album tunggalan "One More Time".

Tiga lagu pertama yang disebutkan sudah memiliki video musik. Bukan karya video musik yang wah tetapi cukup enak untuk dilihat, terutama video musik "When You're Gone". Sebagai informasi, shooting untuk tiga video musik itu dilakukan di Islandia.   

Oh ya, bila Anda menonton video musik "When You're Gone", intro yang ditampilkan dalam video musik tersebut justru adalah bagian outro lagu "Sunshine Sometimes". Dalam urutan track album, lagu tersebut menjadi track nomor 2, sedangkan "When You're Gone" track nomor 3.

Album "Bird Songs.." membuktikan kemampuan musikalitas Bedouine yang berbeda dengan musik arus utama sekaligus totalitas dalam berkarya. Ia juga mampu membuat musik apik yang layak dinikmati oleh siapa saja, terutama generasi masa kini yang rasanya masih asing dengan musik folk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun