Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dunia Bergerak Menuju Masa Depan, Bagaimana dengan Kita?

18 Juni 2019   10:51 Diperbarui: 18 Juni 2019   13:56 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: JeanLucBoissonneault.com)

Kita juga cenderung meluruhkan kemampuan kognitif yang membuat kita memaksakan diri untuk menikmati kehidupan ala televisi jaman dulu, hitam putih saja. Padahal kemampuan kognitif yang mumpuni adalah salah satu kunci kehidupan manusia dapat evolve, dapat berkembang, melompat lebih jauh dari yang manusia bayangkan.

Kita bisa menganalogikan negeri kita secara sederhana, yaitu sebuah rumah besar, yang jauh lebih besar dari Rumah Gadang. Banyak orang yang tinggal di dalamnya. Bila kita selalu menutup semua pintu dan jendela, bukankah kita akan merasakan kegelapan, kepengapan, keterbatasan? Mungkin kulit kita menjadi putih tetapi kita menjadi sakit akibat tiadanya paparan sinar matahari dan udara dari luar, misalnya.

Sehari-hari hidup dalam keadaan serba terkungkung di dalam rumah yang serba tertutup, berebut makanan menjadi kebiasaan oleh karena terbatasnya sumber daya. Karena hanya ada sedikit ayam, sedikit sapi dan sedikit tanaman pangan di lahan sempit sekitar rumah untuk menghidupi setiap anggota keluarga. Karena itu, bertahan hidup menjadi satu-satunya bahasa yang berlaku di rumah itu.  

Lain halnya bila kita membuka jendela, bagaimana rasanya? Kita bisa menikmati hangatnya matahari, desir angin yang melingkupi setiap ruangan, atau suara gemericik air dari sungai tidak jauh dari rumah. Bila kita membuka pintu rumah kita, artinya kita siap menyambut orang lain dengan suka cita.

Datangnya orang lain itu membawa banyak makna. Tetapi pada dasarnya, bila kita membuka pintu-pintu dan jendela-jendela rumah kita dengan lebar-lebar, ada harapan besar di luar sana yang mungkin akan membuat kehidupan kita lebih baik.   

Kata orang bijak, hidup adalah memilih. Mana yang akan kita pilih untuk masa depan kita, menutup rapat-rapat semua pintu dan jendela rumah kita, atau membukanya lebar-lebar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun