Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Mary Poppins Returns", Film Musikal Legendaris yang Sarat akan Pesan Moral

27 Desember 2018   21:57 Diperbarui: 30 Desember 2018   19:24 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai film musikal, film ini dipenuhi dengan banyak lagu-lagu. Saya menikmati lagu pembuka berjudul "(Underneath the) Lovely London Sky", yang dibawakan oleh Miranda. Namun yang paling menarik adalah lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Emily Blunt. By the way, saya belum pernah mendengarkan Blunt bernyanyi sampai saya menonton film ini. Saya kaget ternyata ia bisa bernyanyi dengan baik. Meskipun semua lagu dalam film ini menarik, tetapi yang menjadi favorit saya adalah "Can You Imagine That?" dan "A Cover is Not the Book".

Komposer film score dan original soundtrack film adalah Marc Shaiman, seorang komposer musik Amerika. Lirik lagu-lagu ditulis oleh Shaiman dan Scott Wittman. Mereka telah berkolaborasi dalam sejumlah film pemenang penghargaan seperti "Hairspray", "Catch Me If You Can" dan "Charlie and the Chocolate Factory".

"Mary Poppins Returns" bukan hanya film yang bagus untuk ditonton selama musim liburan. Film ini sarat pesan untuk setiap audiens terutama anak-anak tentang mengejar kebahagiaan. Ketika menghadapi situasi atau masalah, seberapa besar itu, setiap insan harus punya keyakinan bahwa mereka akan dapat mengatasinya. Skor film ini menurut saya adalah 8,9 dari 10.

Film ini mendapat sejumlah penghargaan dan nominasi dari berbagai festival film internasional dan penghargaan film internasional. Baru-baru ini, tersiar kabar film ini dinominasikan dalam empat kategori di Golden Globe Awards 2019. Saya berharap film ini akan dinominasikan juga di ajang 2019 Academy Awards dan BAFTA mendatang. Menurut saya, film ini layak menjadi film klasik di masa depan, sebagaimana halnya film pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun