Mohon tunggu...
Muhammad Gilang Radifan
Muhammad Gilang Radifan Mohon Tunggu... Seniman - Blogger

Pecinta Musik, Seni dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Music

Bangkitnya Eksistensi Rilisan Fisik di Indonesia

25 Juli 2019   04:10 Diperbarui: 25 Juli 2019   04:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu toko kaset sekaligus clothing "Bowsound" di Mall Jogja City Mall/Bowsound

Semakin majunya teknologi ternyata juga merubah pola hidup masyarakat dari berbagai bidang dimana semua serba cepat, mudah, dan instan tak terkecuali mendengarkan musik.

Pada awal 2010an layanan musik daring mulai gencar di promosikan sebagai bentuk kemudahan dalam membeli atau mendengarkan musik karena rilisan fisik dianggap kurang efisien pada saat itu tentu ini menjadi berita buruk bagi rilisan fisik seperti CD maupun Kaset karena selain mereka harus memerangi pembajakan mereka masih harus bersaing lagi dengan layanan musik daring. 

Hal ini semakin parah ketika tren streaming musik seperti Spotify, Tidal memasuki pasar CD mulai ditinggalkan bahkan per-2017 Indonesia sudah tidak memproduksi CD artis luar dan memilih mengimpor menurut pengakuan salah satu admin music weblog Creative Disc. 

Namun 2016 lalu penikmat musik di Indonesia sudah mulai kembali mendengarkan musik lewat rilisan fisik. Dilansir dari Tirto.id hal ini terjadi karena Indonesia juga mengalami demam vinyl seperti yang terjadi di Amerika. 

Laku habis terjualnya beberapa album vinyl yang dirilis pada 2016 lalu dan beberapa artis Indonesia juga merilis ulang album mereka dalam bentuk Vinyl seperti, D'Masiv, Naif, Superman Is Dead, Fariz RM dan masih banyak lagi. 

Menurut beberapa pengakuan dari penikmat musik rilisan fisik dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik lebih baik dan sebagai apresiasi segala hal yang ada padanya. Cover album, Foto album, lirik, dan juga bentuk fisik itulah yang menjadikan rilisan fisik spesial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun