Mohon tunggu...
Bagas Sukma Cahya Nugraha
Bagas Sukma Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - 43220010122, Bagas Sukma Cahya Nugraha, Mahasiswa Universitas Mercu Buana
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K10_Konsep Laba pada Tataran Sematic, Sintaksis, dan Pragmatic (Kuis 10 Teori Akuntansi)

17 Mei 2022   02:04 Diperbarui: 17 Mei 2022   02:08 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Laba: Semantik,Sintaksis,Pragmatik (dokpri)

Konsep Laba menurut Teori Akuntansi

Menurut Financial accounting standard board (FASB) dalam SFAC No. 6 menyatakan bahwa "Comprehensive income adalah perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan bisnis selama suatu periode yang berasal dari transaksi-transaksi dan peristiwa- peristiwa lain atau kejadian lain yang bukan berasal dari sumber pemilik. Termasuk semua perubahan dalam ekuitas selama periode tertentu kecuali yang diakibatkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik".

Konsep laba dari sisi kelompok penerima adalah: konsep nilai tambah pendapatan, laba bersih perusahaan, laba bersih kepada investor, Laba bersih untuk pemegang saham, dan Laba bersih untuk sisa pemegang ekuitas.

Konsep Laba pada Tataran Sematic berkaitan dengan masalah makna yang harus dilekatkan oleh perekayasa laporan pada simbol atau elemen biaya sehingga laba bermanfat dan bermakna sebagai informasi. Konsep Laba pada Tataran  Sintaksis berkaitan dengan konsep laba yang harus diungkapkan dalam bentuk standar dan prosedur akuntansi yang mantap serta objektif (dapat diukur). Yang terakhir Konsep Laba pada Tataran Pragmatic berkaitan dengan pengaruh informasi laba terhadap perubahan perilaku para pemakai laporan keuangan.

Referensi:

PPT CPMK 10 laba per saham

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun