Mohon tunggu...
GARUDHA VAHAN BANGGA
GARUDHA VAHAN BANGGA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ESFJ yang tertarik dengan hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permudah Transaksi dengan Dompet Digital

24 Juni 2022   20:06 Diperbarui: 24 Juni 2022   20:09 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era saat ini, dimana perkembangan teknologi yang begitu pesat serta terjadinya digitalisasi, menyebabkan munculnya berbagai inovasi-inovasi baru. Tentunya inovasi-inovasi baru ini dapat mempermudah segala aktivitas kita yang dahulu terkesan rumit menjadi lebih mudah dan efisien. Salah satu contoh dari inovasi baru dewasa ini adalah e-wallet atau biasa disebut dompet digital. Kemunculan dompet digital sangat memudahkan para penggunanya bertransaksi kapanpun dan dimanapun.

Dompet digital atau e-wallet secara umum memiliki definisi sebuah aplikasi elektronik yang berguna untuk melakukan transaksi secara online menggunakan smartphone, yang kegunaannya hampir sama dengan kartu debit atau kredit. Dompet digital sangat berkembang saat ini, terlebih sejak Go-pay dan OVO selaku pemimpin pasar pembayaran digital gencar menawarkan berbagai promo yang menarik bagi para penggunanya.

Berbagai dompet digital yang tersedia di Indonesia seperti Go-Pay, Dana, OVO, LinkAja serta masih banyak lainnya dapat kita gunakan hanya dengan mendownload aplikasi tersebut baik di Google Playstore ataupun App Store. Setelah proses pengunduhan berhasil pengguna diarahkan untuk membuat akun serta menentukan PIN untuk melindungi akun kita. Apabila sudah selesai melakukan pendaftaran pengguna diminta untuk melakukan pengisian saldo atau yang biasa disebut sebagai top-up saldo. Setelah pengguna mengisi saldo dompet digital berhasil, pengguna dapat melakukan transaksi dengan mudah hanya dengan melalui SmartPhone.

Keefisienan serta kemudahan menggunakan dompet digital dapat menunjang aktivitas kita menjadi lebih mudah. Dikalangan kaum milenial yang terkenal dengan generasi cashless, menduduki persentase terbesar sebagai pengguna jasa keuangan non tunai dalam satu dekade ini. Apabila dahulu kita harus mempersiapkan atau mengambil uang dari ATM serta membawa uang banyak di dalam dompet saku, dengan adanya dompet digital hal tersebut bisa tergantikan. Generasi milenial lebih sering mendepositokan uangnya ke dalam dompet digital, sehingga apabila mereka ingin membeli sesuatu barang mereka tinggal membuka dompet digitalnya dan melakukan transaksi dengan mudah.

Kemudahan lainnya yang diberikan dari dompet digital adalah pengguna dompet digital tidak perlu membawa uang banyak di dalam tas atau dompet saku, hal tersebut dapat mengurangi terjadinya tindak kejahatan berupa pencopetan. Selain itu, dengan menggunakan dompet digital, pengguna dapat mengurangi uang berbentuk fisik dimana uang secara fisik yang sering berpindah-pindah tangan memunculkan berbagai kuman. Terlebih dalam masa pandemi saat ini, penyebaran kuman dapat melalui uang berbentuk fisik, dengan dompet digital kita bisa mengurangi penyebaran kuman melalui uang.

Dengan dompet digital transaksi lebih cepat dibandingkan dengan transaksi secara tunai. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan dompet digital kita tinggal menekan beberapa tombol setelah itu transaksi telah terjadi. Setelah melakukan transaksi otomatis saldo dalam dompet digital akan berkurang sesuai dengan jumlah nominal transaksi yang dibayarkan, penjual juga tidak perlu bingung dalam mencari kembalian.

Keunggulan selanjutnya dari dompet digital adalah adanya fitur riwayat transaksi. Fitur riwayat transaksi sangat memudahkan pengguna dompet digital untuk melihat pemasukan ataupun pengeluaran keuangan pengguna. Selain hal tersebut fitur riwayat transaksi juga menampilkan secara rinci apa saja transaksi yang telah terjadi selama ini. Fitur ini sangat dibutuhkan bagi kaum milenial untuk mengelola pemasukan serta pengeluaran uang secara mudah.

Dibalik setiap keunggulan dan kenyamanan yang diberikan oleh dompet digital, tentu saja terdapat beberapa kekurangan di dalam dompet digital. Kekurangan pertama yaitu dompet digital menyebabkan kita menjadi lebih konsumtif. Berbagai kemudahan yang diberikan oleh dompet digital, dimana kita dapat bertransaksi tanpa kenal waktu dan tempat menyebabkan apabila kita melihat sesuatu yang menarik kita langsung membeli padahal barang tersebut tidak begitu dibutuhkan saat ini. Uang yang tersimpan dalam dompet digital tidak berbentuk fisik sehingga terkadang kita tidak sadar telah menghabiskan berapa banyak uang untuk berbelanja.

Kekurangan kedua dari dompet digital adalah tidak semua toko memiliki atau menyediakan pembayaran melalui dompet digital. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak semua toko mengalami digitalisasi. Masih banyak sekali toko di Indonesia yang hanya melakukan transaksi menggunakan uang cash.

Dompet digital merupakan salah satu bentuk inovasi baru dalam bidang perekonomian.Walau dirasa dompet digital banyak memberi manfaat serta mempermudah segala aktivitas kita, sebagai pengguna dompet digital kita harus bijak dalam mengelola keuangan kita sendiri. Para pengguna dompet digital harus memiliki prinsip yang kuat apabila akan membeli suatu barang maupun produk yang tidak diperlukan, jangan sampai karena dompet digital kita menjadi konsumtif, membeli barang yang kita inginkan bukan yang kita butuhkan. Kita harus bijak dalam mengelola keuangan kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun