Mohon tunggu...
Garuda Hitam
Garuda Hitam Mohon Tunggu... profesional -

Garuda Hitam adalah cerita bersambung dengan genre spionase, kombinasi antara Da Vinci Code dengan James Bond, tentang intrik politik dan intelejen tingkat tinggi yang terjadi di tanah air. Kendati beberapa tokoh dan lembaga yang disebut dalam kisah ini benar-benar ada, cerita ini seratus persen fiksi alias khayalan. Kisah ini ditulis secara bergantian oleh Suka Ngeblog, Daun Ilalang dan Hes Hidayat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[13] Ledakan Meliputi Malam

27 Mei 2014   12:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14011443841673101117

Sekar menatap Sigit dengan tajam. Gadis itu terlihat gemas.

“Kamu jangan pura-pura bego deh. Yang tadi itu kan cuma pura-pura. Cuma akting. Supaya aku bisa menghubungi kamu dan...”

“Wah cuma pura-pura?” Sigit menggaruk kepalanya. “Padahal tadi aku sudah sempat berbunga-bunga lho. Jadi, yang ‘beib’ itu, panggilan ‘sayang’ itu, juga pura-pura?”

“Gak usah banyak omong. Sebaiknya kau perhatikan jalan di depan, beib...” Sekar berujar ketus, dan sengaja memberi penekanan pada kata beib.

Sigit kembali tersenyum. Setidaknya, dia lebih menyukai melihat gadis ini bersikap ketus daripada melihatnya murung.

Sigit menekan dashboard mobil, dan mengaktifkan panel speaker interkoneksi level dua, sehingga pembicaraannya melalui komunikator bisa terdengar pada speaker. Karena dia kini bersama Sekar, Sigit pikir ada baiknya jika gadis ini juga mendengar komunikasinya dengan rekan-rekannya

" Team Leader pada Blue Hawk, bagaimana perkembangannya?" Sigit memanggil.

Terdengar suara gemerisik. Doredo belum menjawab.

"Blue Hawk," panggil Sigit kembali.

Tiba- tiba...

Blarrrrrrr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun