Luar Biasa! Bandara Changi Menangi Ini Delapan Kali Berturut-turut

Lee Seow Hiang, CEO of Changi Airport Group. (Foto: worldairportawards.com)

Sama seperti Plaisted katakan, saya yang sempat menikmati kehangatan Bandara Changi sambil tak henti memuji pesonanya. Eh, mau ngaku-ngaku ya. Emangnya kapan dirique sampe ke Changi? Sabtu, 15 Februari 2020. No photo is hoax, tuh. Baeklah, ini fotonya dibawah ini. Iiissshhh norak lu. Biarinlah, daripada nge-hoax kan, qiqiqiqiqiiii ...

Narsis di HSBC Rain Vortex, Bandara Changi Singapura. (Foto: Gapey Sandy)

Oh ya, apa kata Plaisted saat mengumumkan kemenangan Bandara Changi sebagai World's Best Airport 2020? Ia bilang, banyak pelanggan yang disurvei mengagumi karya "HSBC Rain Vortex". Bagaimana wujudnya? Ya, seperti di foto saya itu. Ada air terjun didalam ruangan. Sumber airnya "enggak jelas" dari mana, tapi yang kelihatan, air itu seperti tumpah dari birunya langit.

Keren enggak? Iya, bangeeeeeetttttt!

Megah begitulah kesannya. Ketinggian air terjun indoor ini, 40 meter. Otoritas setempat mengklaim, sebagai air terjun indoor tertinggi dan terbesar di dunia. Airnya diresirkulasi, dipompa ke atap dan jatuh bebas alias "menggerojok" melalui lubang bundar (seakan langit terbelah). 

"Gerojokan" airnya mencapai 37.850 liter per menit. Kalau 1 galon air berdasarkan ukuran pabrikan air minum adalah 19 liter, artinya ada hampir 2.000 galon air yang tumpah di air terjun ini per menit!   

Saat menyaksikan kemegahan air terjun "HSBC Rain Vortex" pemandangan menghijau terhampar menambah pesona. Sesekali nampak Skytrain - yang menghubungkan terminal - melintas di dekat sisi atas air terjun.

Skytrain melintas di atas dekat air terjun HSBC Rain Vortex, Bandara Changi Singapura. (Foto: Gapey Sandy)

Air mancur "HSBC Rain Vortex" sebenarnya merupakan salah satu atraksi saja yang bisa disaksikan di Bandara Jewel Changi. Atau, biasa disebut Jewel juga Jewel Changi. Presdir Skytrax menyebut, kemenangan Bandara Changi jelas dikarenakan keindahan dan kemegahan Jewel Changi, yang dibuka untuk umum pada April 2019 lalu.

Tidak salah, karena Jewel merupakan kompleks multiguna yang dirancang untuk menghubungkan tiga dari empat terminal Bandara Changi. Eksteriornya berbentuk donat yang dibingkai dalam baja dan kaca kristal. Dirancang oleh arsitek Moshe Safdie. Moshe, kayak nama-nama pimpinan Yahudi? Ya benar. Ia lahir di Haifa, Israel,14 Juli 1938.