Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

2018, Saatnya Beralih Gunakan BBM Euro-4

1 Februari 2018   13:55 Diperbarui: 6 Februari 2018   13:02 3049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas SPBU Pertamina melayani pelanggan mengisi Pertamax. (Foto: Pertamina)

Saya tertegun membaca Tips Otomotif pada sebuah situs jual beli mobil bekas.

Pesannya mudah dimengerti. Selain menginformasikan kepada pemilik mobil untuk jangan sembarangan memilih dan menggunakan bahan bakar. Sesuaikan dengan kondisi mobil, begitulah intinya.

Selengkapnya, tips tersebut begini:  

Saat ini sudah banyak yang beralih dari bahan bakar Premium ke Pertalite yang memiliki oktan sedikit lebih tinggai yaitu 90. Pertalite juga memiliki spesifikasi yang baik karena tidak mengandung timbal, mangan dan besi.

Pertalite baik digunakan pada mesin mobil dengan rasio kompresi 1:9-10. Lalu apakah mobil kamu yang selama ini menggunakan bahan bakar Pertamax bisa beralih ke bahan bakar Pertalite?

Hal yang harus kamu pastikan adalah dengan membaca buku panduan di mobilmu, apakah bisa menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 atau harus menggunakan oktan yang lebih tinggi dari 90. Apabila rasio kompresi mobilmu lebih besar dari 10:1, disarankan untuk tetap menggunakan bahan bakar beroktan lebih dari 91 seperti Pertamax atau Pertamax Plus.

Tips Otomotif memilih bahan bakar berkualitas. (Sumber: momobil.id)
Tips Otomotif memilih bahan bakar berkualitas. (Sumber: momobil.id)
Tips lain yang saya juga temukan di laman tersebut, masih tentang informasi penggunaan bahan bakar. Tetapi kali ini, lebih jauh lagi bahan bakar yang diulasnya. Yaitu tentang Euro 4, beserta sejumlah keunggulannya. Simak saja selengkapnya:

Untuk membantu menekan angka polusi yang semakin bertambah setiap harinya, Pemerintah telah meresmikan standar emisi kendaraan menjadi Euro4 yang sebelumnya adalah Euro 2. Lalu apa dampaknya untuk mobil kamu?

Kamu tak perlu bingung! Dari segi perawatan mobil sih tidak ada perubahan, lakukan seperti biasa saja. Hal yang perlu diperhatikan dan lakukan adalah penggunaan bahan bakar yang HARUS disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar mesin bisa bekerja maksimal dan tidak menyebabkan polusi yang berlebihan.

Membaca dua tips ini, pikiran saya langsung mengambil kesimpulan. Situs jual beli mobil bekas ini saja begitu peduli dengan menginformasikan sekaligus menyarankan penggunaan bahan bakar yang standar emisi kendaraannya rendah. Sehingga dampaknya akan membuat mesin jadi lebih prima plus lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, pastilah hal yang sama juga dilakukan oleh situs jual beli mobil-mobil baru. Karena logikanya, mobil-mobil keluaran baru pastinya sudah semakin peduli akan standar gas buang (emisi) kendaraan. Artinya, mobil-mobil anyar ini sudah tentu "mensyaratkan" penggunaan bahan bakar yang mampu menekan emisi.

Ikon Euro4 yang menghijau. (Sumber: tintucoto.com)
Ikon Euro4 yang menghijau. (Sumber: tintucoto.com)
Kenapa Euro sih istilah standarisasinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun