Mohon tunggu...
Ganies esa
Ganies esa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa ilmu komunikasi Stahn mpu kuturan singaraja

-Collage student -Youtuber -banyuwangi, jawa timur, indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Menjadi Selebgram Tren Baru Kaum Milennial di Era Digital

30 November 2020   20:07 Diperbarui: 27 Januari 2021   00:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dewasa ini, kita berada pada suatu kondisi yang disebut Era digital. Saat ini segala aktivitas kehidupan telah beralih kedunia maya. Hal ini yang membuat semua lapisan masyarakat tidak terlepas dari yang namanya internet Lebih lagi kaum milenial. Hal itu bisa dilihat Dari data APJI yang menyatakan bahwa lebih dari 86.3 juta pengguna jasa Internet di indonesa yang mana 66 % dari jumlah tersebut adalah kaum milenial. Karena kondisi digital yang mebuat masyarakat semakin ketergantungan akan sesuatu yang bersifat online maka handphone menjadi pilihan karena sifatnya yang mudah dibawa.

Untuk menggeser aktivitas didunia maya tentu saja harus ada platform yang mampu meberikan ruang untuk berkomunikasi. Oleh karena itu Sosial media menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan itu. Berawal dari situlah perkembangan sosial media sebagai media komunikasi dan hiburan semakin pesat. Salah satu sosial media yang paling kece di era milenial saat ini adalah instagram. Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.

Pesatnya penggunaan Sosial media instagram ini memicu timbulnya fenomena microcelebrity yang biasa disebut dengan istilah Selebgram. Selebgram adalah serangkaian kegiatan yang dimana khalayak dikemas sebagai sebuah basis penggemar, popularitas menjadi hal yang perlu didesain melalui manajemen tertentu dan Citra diri dari sosok selebgram inilah yang dijadikan sebagai barang konsumsi umum.

Seseorang yang dikategorikan sebagai Selebgram adalah seseorang yang memiliki banyak pengikut atau followers pada akun instagram miliknya dan mendapat like banyak pada setiap foto yang diunggah pemilik akun.

Fenomena Selebgram ini juga membawa perubahan penggunaan akun instagram. Kini, media sosial instagram tidak lagi hanya digunakan sebagai ruang berekspresi para penggunanya, namun menjadi ruang bisnis periklanan.

Fenomena Bisnis periklanan di Instagram yang dinilai mampu meberikan penghasiilan yang cukup besar dan kerjanya santuy. Ketika kita melihat akun Instagram selebgram kita akan dikejutkan dengan jumlah instagram story dalam satu hari. tiba-tiba berubah menjadi titik-titik. saking banyangaknya produk yang ia promosikan.

Bicara tentang pendapatan para selebgram, pendapatanya diperoleh dari endorsement dan paid promote. Pasti Banyak orang yang masih penasaran dengan tarifnya kan?. Kumparan.com menyebutkan sekali endorse, pemilik produk harus rela mengeluarkan Rp500 ribu -Rp. 2 juta.

Sedangkan jika hanya paid promote, hanya mematok Rp300 hingga Rp 1 juta saja. Bisa dibayangkan dong kalau dengan patokan harga segitu penghasilan sebulanya bisa mencapai puluhan sampai ratusan juta. PNS pun bertekuk lutut sama para Selebgram kalau masalah pendapatan.

Melihat kondisi yang ada Menjadi seorang selebgram seakan - akan menjadi daftar baru profesi anak - anak generasi miilenial. Berawal dari meluapnya fenomena seperti ini membuat setiap orang Berlomba - lomba mengupayakan dirinya untuk bisa menjadi selebgram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun