Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kurangnya Komunikasi dan Keintiman dalam Hubungan: Penyebab Perselingkuhan yang Signifikan

21 Mei 2023   09:52 Diperbarui: 21 Mei 2023   10:09 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perselingkuhan . Sumber Ilustrasi : pexels.com/pixabay

Perceraian massal membuat banyak orang heran dengan fenomena yang ini. Termasuk beberapa artis yang menjadi publik figur yang diyakini tidak ada permasalahan apa pun. Banyak yang bilang penyebab perceraian ini berhubungan dengan orang ketiga yang merusak hubungan pernikahan. Hubungan orang ketiga ini biasanya merupakan orang yang dekat di lingkungan kerja. 

Perselingkuhan di kantor merupakan salah satu perselingkuhan yang terjadi. Hal ini pasangan sulit diawasi di dalam dunia kerja. Hal ini jika terlalu protektif pada pasangan di dunia kantor menyebabkan pasangan menjadi tidak nyaman dan berisiko berujung pada hal yang sama yaitu perceraian.

Kurangnya komunikasi dan keintiman dalam hubungan merupakan faktor yang sering kali dikaitkan dengan perselingkuhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa masalah dalam komunikasi dan keintiman dapat berkontribusi pada keretakan hubungan dan meningkatkan risiko perselingkuhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya komunikasi dan keintiman dalam hubungan, serta dampaknya terhadap potensi perselingkuhan.

  1. Komunikasi yang Kurang Efektif Komunikasi yang buruk atau kurang efektif adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dan frustrasi dalam hubungan. Ketika pasangan tidak mampu berkomunikasi dengan baik, kesalahpahaman dan konflik dapat muncul. Kurangnya pembicaraan yang terbuka, saling mendengarkan, dan berbagi perasaan dapat membuat pasangan merasa tidak terhubung secara emosional.

  2. Ketidakpuasan dalam Hubungan Kurangnya keintiman dan kepuasan dalam hubungan dapat memicu pencarian kebahagiaan di luar hubungan. Jika salah satu atau kedua pasangan merasa tidak puas secara emosional atau seksual, mereka mungkin mencari keintiman dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini dapat mengarah pada perselingkuhan sebagai upaya untuk mengisi kekosongan emosional atau fisik yang dirasakan.

  3. Hilangnya Keterikatan Emosional Kurangnya keintiman dan keterikatan emosional dalam hubungan dapat menyebabkan pasangan merasa terisolasi dan tidak dicintai. Ketika rasa terhubung secara emosional hilang, kepercayaan dan dukungan dalam hubungan dapat terganggu. Hal ini dapat menciptakan celah yang memungkinkan terjadinya perselingkuhan sebagai cara untuk mencari keintiman dan keterikatan yang hilang.

Dampaknya terhadap Potensi Perselingkuhan: Kurangnya komunikasi dan keintiman dalam hubungan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kestabilan hubungan dan meningkatkan risiko perselingkuhan. Perselingkuhan dapat terjadi ketika salah satu pasangan merasa tidak puas atau tidak terhubung secara emosional dan mencari keintiman di luar hubungan. Hal ini dapat menyebabkan kehancuran hubungan, keretakan kepercayaan, dan trauma emosional bagi pasangan yang terkena dampaknya.

Mengatasi Masalah Kurangnya Komunikasi dan Keintiman: Untuk mencegah perselingkuhan yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan keintiman, penting untuk memperhatikan dan mengatasi masalah tersebut dalam hubungan. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Membuka jalur komunikasi yang efektif dengan pasangan, termasuk berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan.
  • Melakukan kegiatan bersama yang meningkatkan keintiman, seperti berkualitas waktu bersama, melakukan aktivitas yang disukai bersama, dan meningkatkan kontak fisik yang intim.
  • Membangun kepercayaan dan saling mendukung dalam hubungan melalui komunikasi yang jujur dan transparan.
  • Menggali masalah yang mungkin ada dalam hubungan dan bekerja sama untuk mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak.

Dalam mengatasi masalah komunikasi dan keintiman dalam hubungan, terapis atau konselor pernikahan dapat menjadi sumber bantuan yang berharga. Mereka dapat memberikan panduan, strategi, dan dukungan untuk memperbaiki komunikasi dan membangun kembali keintiman dalam hubungan.

Kesimpulannya, kurangnya komunikasi dan keintiman dalam hubungan merupakan faktor yang signifikan dalam terjadinya perselingkuhan. Dengan meningkatkan komunikasi yang efektif, memperkuat keintiman, dan mengatasi masalah yang ada, pasangan dapat mengurangi risiko perselingkuhan dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

Semoga bermanfaat dan jaga pasangan kita untuk menjalin hubungan yang romantis dan tidak toksik. Salam bahagia untuk kita semua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun