Mohon tunggu...
Slamet DuniaAkhirat
Slamet DuniaAkhirat Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang biasa yang hanya bisa menghasilkan tulisan yang biasa-biasa saja. \r\ngak punya blog, hanya nongkrong disini\r\nhttp://www.kompasiana.com/gandhos

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rudi Rubiandini, Halaman Kedua Bukunya Anas Urbaningrum

16 Agustus 2013   20:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:13 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rudi Rubiandini kepala SKK Migas tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima suap dari Kernel Oil sebesar 400 USD dan sebuah motor gede merk BMW.

Sementara itu menyikapi peristiwa tangkap tangan oleh KPK ini, Tridianto, mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat yang juga orang dekatnya Anas Urbaningrum berpendapat bahwa dalam melakukan korupsi tersebut Rudi tidak sendirian.

Tridianto yakin hasil korupsi dari Rudi ini akan mengalir juga ke Menteri ESDM Jero Wacik. Bahkan Tri meminta Jero Wacik segera mengundurkan diri.

Tidak hanya itu, tudingan Tri juga semakin liar. Dia menuduh selain mengalir ke Jero Wacik, hasil korupsi Rudi mengalir deras ke Partai Demokrat untuk keperluan membiayai Konvensi Calon Presiden yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan oleh partai demokrat. Selain sebagai Menteri ESDM Jero Wacik adalah Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat

Tudingan Tri ini tidak main-main dan sangat berdasar sekali. Walaupun bukan orang Partai Demokrat, Rudi ini adalah orang dekatnya Jero Wacik. Sebelum menjabat kepala SKK Migas dia sempat menjabat sebagai wamen ESDM dari Juni 2012 - Januari 2013 menggantikan wamen sebelumnya Widjajono Partowidagdo yang meninggal sewaktu naik gunung. Selain itu Rudi adalah teman satu almamater dengan Jero Wacik, seperti diketahui ikatan alumni ITB adalah sangat solid dan loyal sesama almamater.

Walaupun Jero wacik dan para elit demokrat membantah tudingan Tri ini, menurut hemat saya KPK harus bekerja keras mengungkap uang suap itu mengalir kemana saja. Apalagi ditengarai Kernel Oil adalah salah satu perusahaan milik Wisnu Whardana salah seorang anggota Komite konvensi tersebut.

Entah ada hubungannya apa tidak beberapa hari yang lalu sebelum kasus ini terungkap Jero Wacik mempersilahkan jika ada perusahaan yang ingin membantu membiayai konvensi capres, karena sampai saat dia bicara itu, belum ada dana yang terkumpul untuk pembiayaan acara konvensi itu. Apalagi menjelang konvensi Bendahara Umum Partai Demokrat Handojo Slamet Muljadi mundur, padahal ia belum satu tahun menjabat.

Apakah yang ditudingkan Tridianto ini adalah serangan balik pihak Anas Urbaningrum terhadap partai demokrat?

Apakah ini lembar kedua dari bukunya Anas?

Kita tunggu saja KPK menuntaskan perkara ini

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun