Dulu selama saya tinggal di Surabaya dan bergaul dengan mahasiswa yang banyak bertebaran di Surabaya sedikit banyak membuka wawasan saya.
Banyaknya mahasiswa, dan tentu saja jg mahasiswi di Surabaya ini dikarenakan banyak juga Perguruan Tinggi yang berada di Surabaya, maklum Surabaya adalah Ibu Kota Propinsi Jawa Timur dan kota terbesar ke 6 di Indonesia setelah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat :D.
Banyaknya PT di SBY membuat rasa kreatif mahasiswanya untuk memplesetkan nama singkatan dr PT tersebut. Entah siapa yang mulai singkatan2 ini sangat familiar bagi para mahasiswa. Ini diantaranya :
1. I T S (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Banyak orang yang salah mengartikan ITS terutama orang awam. Dipikir ITS singkatan dari Institut Teknologi Surabaya, tentu saja ini merujuk dari nama yg sebelumnya sudah ada yaitu ITB.
ITS ini diplesetkan jadi : Institut Tengah Sawah dikarenakan dulu lokasi ITS yg masih banyak sawahnya, atau ITS jd Ikuti Truk Sampah karena letak ITS yg dekat tempat pembuangan sampah di Keputih
2. ITATS : Institut Teknologi Adi Tama Surabaya
ITATS plesetannya : Institut Teknologi Ah Tibake Swasta
Karena ITATS emang dosen2nya banyak yg bersal dari ITS yg negeri
3. STTS : Sekolah Tinggi Teknologi Surabaya (maaf kalo salah... Ingatanku terbatas :( )
STTS diplesetkan jd Sekolah Tinggi Tinggiii Sekali. Gak ngerti mungkin buat lucu2an aja hehehehe
4. UPB : Universitas Putra Bangsa
UPB diplesetkan jadi Universitas Patung Buto. Karena didepan kampus UPB dijaga 2 patung raksasa (buto) yang sangar... Denger2 UPB sekarang sdh gak aktif lagi(???)
5. UHT : Universitas Hang Tuah
Anehnya dan gak nyambung blas UHT ini diplesetkan jadi UNDIP yg kepanjangan dari Universitas Depan Its Pas... Hehehe kekreatipen yg bikin plesetan
6. UBAYA : Universitas Surabaya
Jaman dulu UBAYA ini sangat elit karena hanya anak orang kaya saja yg bisa kuliah disitu, makanya di plesetkan menjadi Universitas Banyak Biaya.
Tapi plesetan ini untuk jaman sekarang kurang pas karena tdk hanya ubaya semua berguruan tinggi perlu banyak biaya untuk masuknya
Salam plesetan
