Pencalonan Jokowi sebagai calon presiden oleh PDIP melalui ketua umumnya Megawati ternyata sesuai dengan prediksi akan menua kecaman dan serangan dari berbagai pihak. Baik itu dari elite politik musuh PDIP maupun Jokowi yang merasa tidak suka dengan pencalonannya, maupun dari tokoh-tohoh Nasional.
Tetapi tidak hanya itu, ternyata serangan juga dilakukan oleh 'orang-orang' kecil atau rakyat kecil di negeri ini. Seperti diberitakan oleh merdeka.com tanggal 18 maret bahwa beberapa warga pademangan jakarta menganggap lucu pencapresan jokowi.
Caroline (31), warga Pademangan Timur, berharap agar Jokowi tidak mencalonkan diri menjadi presiden. Menurutnya, Jokowi harus memenuhi janjinya dulu untuk membenahi Jakarta hingga habis masa jabatannya sebagai gubernur.
"Lucu saja, dulu janjinya benahi jakarta 5 tahun, ini belum juga dua tahun malah mau jadi presiden, gimana nanti jadi presiden," kata Caroline kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/3).
Caroline memandang masih banyak permasalahan yang menghinggapi Ibukota, seperti banjir dan sampah yang 'akrab' dengan wilayah Pademangan.
Dan masih ada beberapa 'serangan' yang dilakukan rakyat kecil tersebut menanggapi pencapresan Jokowi.
Entah apa motivasi mereka rakyat kecil ini menyerang Jokowi, yang pasti seperti kata pengamat dan kata Jokowi sendiri bahwa masyarakat sekarang ini sudah pada pandai. Selain itu kemungkinan mereka sebagai warga Jakarta sangat mencintai gubernurnya itu, sehingga tidak rela jika JOkowi jadi capres, sehingga timbullah serangan-serangan itu.
Seharusnya sebagai rakyat kecil mereka menyadari posisi Jokowi. Jokowi adalah manusia biasa dan kader terbaik PDIP. Sebagai manusia biasa wajar saja jika jokowi ingin menjadi presiden, apalagi kesempatan itu ada saat ini. Selain itu Jokowi juga sangat taat kepada ketua partainya. Sebagai kader yang baik, jokowi taat kepada Megawati. Dengan ditunjuuknya Jokowi sebagai calon presiden oleh Megawati, tentu saja Jokowi tidak bisa menolak. Diajak kesana-sini aja mau masak ditunjuk jadi calon presiden tidak mau?
Jadi seharusnya warga pademangan maklum akan hal-hal tersebut. Apalagi selain sudah mendapat restu dari Mega, sebelum pencalonannya pun jokowi ziarah ke makam proklamator dan rumah keramat si pitung. Sebagai orang jawa wajar saja Jokowi berziarah ke makam tokoh yang dianggap keramat. Dan setelah itu dengan mantap Jokowi mendeklarasikakan pencapresannya.
Apalagi saat ini survey menunjukkan Jokowi berada di atas angin dibanding tokoh lainnya. Capres berbadan kurus yang selalu membanggakan diri berasal dari kampung dan berwajah tidak tampan ini memang diprediksi akan memenangkan pertarungan presiden nantinya. Jadi kesempatan emas inipun akan dimanfaatkan oleh PDIP dan Jokowi untuk memenangkan Pemilu mendatang setelah beberapa kali Megawati dipecundangi oleh Demokrat dan SBY.
Jadi sia-sia saja warga pademangan nyerang Jokowi, relakan saja Bu Caroline gubernur anda menjadi presiden... Masalah pademangan biar di urus sama pengganti Jokowi yaitu koh Ahok yang tidak kalah bagusnya dibanding Jokowi.
