Saya sengaja mengedit judul artikel yang baru saya tayangkan ini lalu menggantinya dengan judul nama orang yang selalu membuat terangsang orang untuk membacanya. Bukan mencari sensasi tapi cuma mengajak para pemirsah 'Kokom' untuk rileks barang sejenak. karena saya yakin Admin pasti mabok juga, jika disuguhi artikel soal Ahok, Buni Yani, FPI dan semua hal yang berkaitan dengan demo.
Jadi tidak ada salahnya kalau liputan kegiatan saya di luar ruangan, saya beri judul yang menarik. Please Admin, jangan digantinyah...hiks. #mewek
Biar nggak kelamaan, saya lanjut aja. Silahkahkan membaca, yah...
Outing kali ini nyaris gagal, karena sepanjang perjalanan menuju ke obyek wisata air terjun Goa Rang Reng, hujan turun dengan derasnya. Maklum 'November Rain', kata grup musik Guns N' Roses.
Wajah-wajah ngantuk di dalam kendaraan, sebagian melanjutkan lagi mimpinya Karena sejak jam 4 subuh mereka dibangunkan. Tapi kali ini semuanya udah pada pinter, walaupun nggak ada yang mandi, minimal cuci muka dan pake parfum. Sehingga tak ada lagi 'aroma theraphy' yang bikin mabok selama perjalanan.
Memasuki Banjar Git git, Desa Babakan, Gianyar-Bali. Hujan berangsur reda dan perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke lokasi air terjun Goa Rang reng. Karena habis diguyur hujan, kami pun harus hati-hati selama menapakkan kaki di jalan-jalan setapak menuju lokasi. Selain licin, jalan menuju je lokasi air terjun ini menurun dan masih alami.
Bagi kamu penyuka Hiking kondisi medan ini mungkin mengasyikkan. Selain di kanan kiri jalan dipenuhi semak belukar, disepanjang jalan menuju lokasi air terjun pun banyak ditumbuhi pohon rindang. Sehingga kita  seperti diajak berpetualang ke sebuah tempat yang belum pernah dijamah manusia, karena belum ada bangunan yang didirikan di sekitar lokasi air terjun.
Tapi  bagi kamu yang jarang atau bahkan nggak pernah olahraga, siap-siap gempor dan merasakan lutut yang mendadak lemes karena dibutuhkan tenaga ekstra untuk menahan beban tubuh dari kondisi jalan yang licin dan lokasi yang dituju berada di lembah bukit yang menurun.
Sampai di lokasi air terjun, rasa capek jadi sedikit terlupakan. Selain pemandangannya yang indah, bersih dan masih alami. Kamu bisa langsung main air atau mandi dibawah air terjun yang alirannya tidak terlalu deras. Lumayan seperti di pijat refleksi dan menghilangkan pegel-pegel dan penat selama perjalanan.
Atau kamu juga bisa menikmati pemandangan dari atas air terjun dan sekali lagi harus hati-hati. Selain licin, aliran air di tempat ini tidak jatuh secara vertikal, melainkan berupa undakan batu yang terbentuk sendiri melalui pahatan alam. Karena terus dialiri air bebatuan ini banyak ditumbuhi lumut yang bisa membuat kamu tergelincir dan jatuh. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena di sisi tebing yang tidak dialiri air, terdapat tali tambang yang bisa kamu pakai sebagai alat bantu menuju ke bagian atas air terjun, dimana letak Goa berada.
Jadi kalau kamu sudah jenuh dengan pemandangan pantai, cobalah pergi ke obyek wisata Air Terjun Goa Rang reng. Jika kamu pengarang fiksi dan butuh tempat mencari inspirasi, datanglah ke lokasi air terjun ini tengah malam. Siapa tahu kamu bisa ketemu Bidadari atau mau sekedar uji nyali. Hihihi....
