Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cewek Gesrek

7 Juli 2019   11:04 Diperbarui: 7 Juli 2019   11:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lha, emang itu tempat apaan?" Tanya Dimas bingung.

"Toilet!" Bentaknya, sambil melewati Dimas dengan mata melotot.

Begitu ceritanya. hahaha...

Tapi yang bikin keki. Ternyata Dimas satu kelas sama cewek tersebut, yang belakangan diketahui bernama, Susan. Sudah hampir tiga bulan kejadian itu berlalu. Tapi sampai detik ini, cuma Dimas satu-satunya teman yang didiemin dan dicuekin sama cewek ini. Kebangetan, kan!"

Untung Dimas cowok pengajian, jadi nggak mau menyimpan dendam dan musuhan. Seperti yang selalu dibilang sama guru ngajinya, "Memutuskan tali silaturahim itu, memendekkan umur dan menyempitkan rezeki". Begitu...

Makanya Dimas berinisiatif untuk meminta maaf dan mengajak Susantemenan. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kesempatan itu datang juga. 

Saat jam istirahat. Dimas mendapati Susanlagi duduk sendirian di dalam kelas. Karena semua penghuni kelas sedang mengadakan anjangsana ke kantin. Persis macan kelaperan,Dimas lalu mendekati buruannya diam-diam. Selain nggak mau bikin cewek itu kaget. Dimas juga mau memberikan kesan yang baik.

"Susan..." Sapa Dimas, dengan sikap sopannya.

Cewektersebut cuma memandang sekilas, lalu menggeser duduknya karena pandangannya ke papan tulis terhalang sosok Dimas, yang duduk di hadapannya.

Tapi Dimas tidak patah semangat, lalu berpindah duduk ke bangku yang ditinggalkan cewek itu barusan. Sementara Susan masih kelihatan sibuk mencatat pelajaran, yang ada di papan tulis kelas.

"Gue mau minta maaf. Kamu mau kan maapin, gue?"Kata Dimas, mencoba bersikap manis. Meskipun sikap manisnya pake pemanis buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun