Sekilas mataku menangkap tubuh istriku yang berjalan keluar kamar. Tak lama kemudian, istriku kembali masuk sambil membawa sebuah kue tar kecil lengkap dengan lilin yang menyala di tengahnya.
Aku tersentak dan mulai menyadari sesuatu, sambil berusaha merebut kue dari tangannya, tepat disaat istriku meniup lilin di kue ulang tahunnya.
"Wusss...!"
Aku berdiri terpaku dan terngiang akan pesan mbah Dadang, padaku beberapa tahun yang lalu...
"Ingat! Jangan pernah membiarkan Perempuan ini meniup lilin di hari dia dibangkitkan, jika kau melanggar pantangan ini maka dia akan kembali menjadi... MAYAT...!"
(Selesai)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!