Mohon tunggu...
Gandes Dwi Agustien
Gandes Dwi Agustien Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Antropologi Budaya

gadis kecil yang memiliki prinsip hidup seperti dandelion, menebar kebaikan dan kebermanfaatan untuk sesama manusia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Self Talk untuk Membangun Diri

22 Februari 2021   19:15 Diperbarui: 22 Februari 2021   19:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Self-talk adalah dialog internal anda dan diri sendiri. Itu dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar anda, dan itu mengungkapkan pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide Anda.

Dikutip dari laman healthline.com, Setiap orang pasti pernah melakukan dialog dengan diri sendiri (self-talk) baik sadar ataupun tidak di sadari. Semua hal pasti ada negatif dan positifnya, self-talkpun begitu. "Layaknya alat yang digunakan untuk hal positif yang menimbulkan keuntungan bagi yang menggunakan dan apabila digunakan dalam hal negatif tentunya akan merusak penggunanya". Tapi hati hati sob. Self-talk sangat mempengaruhi diri anda sendiri tetapi tidak menutup kemungkinan orang didekat anda mendapatkan imbasnya. Berikut adalah 3 karakter yang dapat kamu munculkan dengan self-talk positif

  • Motivator

Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan dengan memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui seminar dan pelatihan (training). Kecuali jika motivator yang memiliki acara tlevisi sendiri yang dapat diakses secara gratis oleh pemirsa. (Wikipedia)

Dari pada mencari motivator dalam seminar atau pun lain sebagainya, gimana kalau anda bisa melakukan self-talk dengan positif dengan cara mengatakan hal yang baik baik pada diri sendiri "all is well" "kamu bisa" "kamu kuat" dan masih banyak lagi yang bisa kamu bicarakan dengan diri sendiri untuk lebih termotivasi. Siapa yang lebih mengerti anda tentunya anda sendiri. Maka dari itu bicaralah dengan diri sendiri untuk membantumu termotivasi menjalani kehidupan sehari-hari. Motivator terbaik dalam hidup ini adalah diri sendiri, agar tidak ada rasa bersalah yang memojokkan diri sendiri. Dengan menjadi motivator untuk diri sendiri, hidup kita akan lebih semangat dan optimis.

  • Teman debat

Siapa si yg tidak tahu debat, dan bagaimana caranya untuk berdepat dengan diri sendiri. Jangan bingung untuk itu, dalam dirimu terdapat dua pilihan yang memilih iya atau tidak. Contoh saja ketika kamu bosan dengan pekerjaan yang membuat kamu lelah dan muncul perasaan ingin mengakhiri kegiatan itu. Tentunya kamu memiliki dua pilihan meng iyakan perasaan itu atau menolak. "Iyaa lah aku mau keluar dari kerjaan cari kerjaan lain yang lebih enak dan ngga bikin cape". Sisi lain dalam dirimu mengatakan "tidak, kamu harus sabar, tidak semua orang memiliki apa yang kamu miliki sekarang, jangan sia siakan pekerjaan ini belum tentu kamu mendapatkan yang lebih baik. Setelah itu kamu harus memilih mana yang positif untukmu. Berdebat dengan diri sendiri bukanlah perdebatan yang sia-sia. Berbicaralah di depan cermin dan beradu argumentasi dengan diri sendiri, akan membuat kita tanpa disadari dapat lebih lega dan mampu menyelesaikan suatu masalah tanpa bantuan orang lain. Ingat juga, bahwa dalam diri kita terdapat inner child yang perlu diajak bicara dan perlu didengarkan.

  • Pendengar yang baik

Janganlah ragu untuk mengatakan keluh kesahmu dengan diri sendiri, ya mungkin sebagian orang mengatakan itu sebagai hal yang tidak baik. Tapi tunggu dulu, itu tergantung sikapmu menanggapinya dengan pikiran positif kamu pasti bisa memberikan saran dari apa yang kamu keluhkan tadi dengan diri sendiri. Menjadi pendengar yang baik untuk diri sendiri merupakan wujud cinta kita terhadap diri ini. Berbuat baik dan menjadi baik untuk orang lain memang perlu, namun jangan sampai kita melupakan diri sendiri. Dengan mendengarkan diri sendiri ini, kita lebih paham dan mengerti keinginan diri sendiri. Hal ini merupakan langkah pertama menjadi lebih dewasa dan membangun diri. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjadi pendengar yang baik untuk diri sendiri. Agar kedepannya diri ini bisa terus tumbuh dan menjadi kuat menghadapi semesta.

"Janganlah ragu untuk melangkah dengan hal positif di sampingmu, buang jauh jauh semua hal negatif karna itu mengundang kehancurannya. Kesuksesan berawal dari optimisme yang tak pernah putus"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun