Mohon tunggu...
Jeremy Gemarista
Jeremy Gemarista Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hingga saat ini masih menjadi karyawan di sebuah bank BUMN; Tertarik untuk mendalami penulisan tentang human interest dan creative writing; Tempat untuk latihan menulis dapat dilihat di www,galursoleil.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Triumvirat Of Investment

16 Maret 2013   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi adalah kata yang semakin populer di Indonesia belakangan ini. Mulai dari bentuk investasi yang konvensional seperti emas dan properti sampai ke yang cukup modern seperti misalnya saham, reksadana, dan juga pasar berjangka. Apakah itu investasi? Mungkin bahasa sederhananya adalah cara kita dalam mengelola aset yang kita miliki agar nilainya tetap terjaga dan berpotensi untuk terus meningkat.

Tapi sepertinya jenis investasi yang dikenal oleh masyarakat secara umum hanyalah investasi yang bersentuhan dengan aspek-aspek finansial saja. Hal ini memang sewajarnya terjadi, karena masyarakat sekarang ini pada umumnya menilai bahwa kesuksesan utama dari seseorang adalah kesuksesan finansial. Yang memang beriringan dengan semakin tingginya tuntutan ekonomi bagi sebuah individu maupun keluarga kecil khususnya yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia.

Tetapi pendekatan investasi secara linear tersebut dapat dibilang berbahaya dan juga berpotensi untuk mereduksi diri kita sebagai manusia. Terlihat dari nilai-nilai sosial yang semakin hilang di dalam masyarakat, sehingga manusia cenderung untuk menjadi semakin individualistis, intoleran, dan juga semakin apatis terhadap lingkungannya. Untuk mengejar mimpi-mimpi finansial pun sering kali kita bersedia untuk mengorbankan diri sendiri termasuk kesehatan yang kita miliki.

Itulah kenapa banyak kita lihat orang-orang yang sebenarnya mapan secara finansial tidak merasa bahagia dengan hidupnya dengan berbagai macam alasan. Banyak dari mereka yang tidak memiliki kehidupan keluarga yang harmonis ataupun merasa kesepian dalam hidupnya. Oleh sebab itu belakangan ini guru spiritual, yoga, NLP, hypnotherapy, serta hal-hal berbau keagamaan menjadi komoditas yang semakin laku di masyarakat. Hal itu disebabkan karena setiap manusia membutuhkan sebuah tempat berpijak bagi jiwanya, yang ternyata tidak dapat dipenuhi oleh sebuah kekuatan finansial saja.

Atas dasar pandangan terhadap hal tersebut dan juga refleksi dari pengalaman pribadi, saya menawarkan sebuah pandangan yang lebih komprehensif tentang investasi dengan nama "triumvirat of investment". Konsep ini saya tawarkan agar kita dapat memiliki sebuah pandangan yang lebih holistik terhadap investasi. Dengan konsep ini pun harapan saya adalah mereka yang menerapkannya dalam pemikiran dan kehidupannya dapat membangun sebuah kehidupan yang lebih utuh dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Triumvirat of investment adalah sebuah konsep berpikir yang mengajak kita untuk menyadari bahwa aspek finansial bukanlah satu-satunya aspek investasi yang perlu kita kelola. Terdapat dua aspek lain yaitu spirit/kejiwaan dan kesehatan yang bukanlah aspek auto pilot dan secara otomatis dapat berkembang seiring dengan kehidupan kita. Tetapi juga adalah aset-aset yang dapat berkurang serta perlu juga kita kelola dengan baik. Berikut adalah penjabaran dari konsep ini:

Triumvirat of Spirit
Kenapa spirit atau kejiwaan adalah aspek yang saya jelaskan pertama kali? Karena saya secara pribadi beranggapan bahwa inti dari perkembangan kehidupan seorang manusia adalah jiwa mereka. Secara sederhana banyak teori dan pembicara yang mengatakan bahwa kesuksesan seseorang 90% ditentukan oleh karakter yang mereka miliki. Karakter-karakter seperti pantang menyerah, berpikir positif, dan mau belajar dianggap menjadi sifat kunci bagi seseorang yang ingin mencapai tingkat kesuksesan tertentu dalam hidupnya.
Karakter pun karena merupakan hasil dari tindakan dan pemikiran yang setiap hari kita tanam harus kita kelola dengan baik. Dimana cara dari pengelolaan yang kita lakukan adalah terus menerus memberi asupan positif kepada jiwa, sehingga semakin banyak karakter positif yang berkembang apabila dibandingkan dengan karakter negatif yang ada dalam diri kita.

Triumvirat of Health
Tentu tidak ada orang yang ingin sakit dan apabila ada mungkin karena orang tersebut sedang mencari alasan untuk tidak masuk kantor. Apabila kita membayangkan bagaimana ketika seseorang memiliki harta kekayaan yang melimpah ruah, namun ia mengidap suatu penyakit kritis yang menyebabkannya tidak dapat turun dari tempat tidur. Pasti kita akan merasa bahwa betapa mubazirnya semua kekayaan yang ia miliki.
Memang ada penyakit yang tanpa kita ketahui dapat tiba-tiba datang menimpa diri kita. Tapi kebanyakan dari penyakit yang dihadapi oleh manusia adalah hasil dari gaya hidup manusia tersebut, seperti kurangnya olah raga, pola makan, dan merokok serta alkohol. Maka dari itu, gaya hidup yang sehat adalah salah satu cara kita untuk berinvestasi pada kesehatan tubuh di masa mendatang.

Triumvirat of Financial
Semua orang pasti dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka harus mencari uang untuk hidup di suatu titik kehidupan mereka. Tetapi mencari uang adalah langkah pertama dari investasi dan banyak yang tidak melangkah lebih jauh dari situ. Seringkali kita mendengar bagaimana seseorang yang sudah tidak lagi berada di usia produktifnya mengalami kesulitan finansial, padahal dulu ia hidup berkelimpahan. Hal itu banyak disebabkan oleh pola penyaluran dana yang lebih berat ke sisi konsumtif daripada investasi. Sehingga uang yang banyak itu habis begitu saja tanpa bekas ketika mereka sudah tidak lagi memiliki kekuatan untuk menghasilkan banyak uang.

Kenapa kita berinvestasi? Pada intinya manusia memiliki garis kehidupan yang dinamis dan selalu bergerak. Sayangnya banyak orang yang terlena ketika mereka berada di garis atas kehidupan, seperti ketika mereka masih memiliki tubuh yang kuat dan juga kekuatan ekonomi yang mapan. Oleh karena itu pola pikir seorang investor menjadi penting untuk menjaga agar kita selalu bersiap dalam menjaga aset yang kita miliki.

Tetapi ketika semakiin banyak orang yang mereduksi aset menjadi hanya dari sisi finansialnya saja dan tidak menjaga aset-asetnya yang lain. Kita akan semakin banyak melihat orang-orang yang berkelimpahan secara finansial tetapi tidak bahagia dalam hidupnya. Oleh karena itu konsep "Triumvirat of Investment" mengajak kita untuk berpikir bahwa aset itu bukan hanya terdiri dari aset finansial semata, tetapi juga kejiwaan dan juga kesehatan. Semoga dengan pengelolaan ketiga aset kehidupan yang lebih seimbang, kehidupan yang kita miliki dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun