Mohon tunggu...
Galuh Inggita
Galuh Inggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Halo! Selamat membaca artikel saya :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melakukan Banyak Hal Bersama Media Sosial Instagram

6 Maret 2021   14:14 Diperbarui: 6 Maret 2021   14:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://venngage.com/blog/instagram-content/

Perkembangan teknologi saat ini menunjukan perubahan yang sangat tajam. Bahkan dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun pasti ada saja bukti dari perkembangan teknologi. Bukti-bukti dari perkembangan teknologi pun sangat beragam yang dilengkapi dengan fungsinya masing-masing. Salah satu bukti perkembangan teknologi yang paling lumrah adalah internet. Saat ini, internet sudah seperti makanan sehari-hari bagi manusia, di mana sebagian besar aktivitas saat ini juga memanfaatkan internet dengan skala besar.

Kehadiran internet yang juga menjadi tanda dari fase budaya digital, sebetulnya tanpa disadari sudah mengubah kehidupan manusia. Kehidupan manusia yang awalnya serba manual, saat ini sudah menjadi serba instan yang mana hanya dengan sekali tekan sudah bisa melakukan berbagai aktivitas. Pada fase budaya digital ini, terdapat banyak sekali artefak yang menjadi bukti dari perkembangannya. Salah satunya adalah media sosial, yang mana saat ini kerap kita kenal dengan aplikasi-aplikasi seperti Instagram, Twitter, TikTok, Whatsapp, dan masih banyak lagi.

Mengenal Circuit of Culture oleh Stuart Hall

Sebelum membahas salah satu media sosial yang telah disebutkan sebelumnya, kita perlu mengetahui konsep Circuit of Culture yang digagas oleh Stuart Hall. Circuit of Culture atau Sirkuit Budaya merupakan konsep yang menjelaskan mengenai proses kultural yang terdiri dari aspek representasi, produksi, regulasi, konsumsi, dan identitas. Seluruh aspek yang ada pada Sirkuit Budaya, memiliki hubungan yang berkaitan satu sama lain.

Salah satu aspek yang akan menjadi fokus pembahasan adalah aspek konsumsi. Konsumsi pada Circuit of Culture dapat diartikan sebagai penggunaan atau pemanfaatan suatu artefak budaya. Pada aspek ini, konsumen dapat dimaknai sebagai pihak pasif (penerima makna) ataupun sebagai pihak aktif (pemberi makna) (Junifer, 2016).

Artefak Budaya: Instagram

Saat ini, Instagram menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan. Menurut data yang dirilis Napoleon Cat, pada periode Januari-Mei 2020, pengguna Instagram di Indonesia mencapai 69,2 juta (69.270.000) pengguna (Iman, 2020). Awalnya aplikasi ini memang dibentuk hanya untuk mengunggah foto atau video untuk disebarluaskan, tetapi saat ini aplikasi Instagram telah menjadi aplikasi multifungsi. Maksudnya, Instagram saat ini sudah tidak lagi hanya berfungsi untuk mengunggah foto atau video, melainkan sudah menjadi ladang pekerjaan. Penggunaan Instagram sebagai media promosi dan media bisnis, sudah tidak lagi asing bagi masyarakat masa kini. Bukti nyata bisa kita lihat pada usaha-usaha kecil maupun besar yang memiliki akun Instagram sebagai media promosi dan membuka peluang untuk meraih konsumen yang lebih banyak. Selain itu, umumnya yang menjadi modal awal bagi pengusaha-pengusaha baru adalah memiliki akun Instagram sebagai media untuk mempromosikan produknya.

Selain itu, tidak hanya sebagai media untuk memasarkan produknya, Instagram juga menjadi media untuk berbagi informasi. Banyak sekali portal berita yang akhirnya membuat akun Instagram dan mengunggah artikel pendek di akun Instagram tersebut. Tak hanya informasi-informasi formal layaknya portal berita, namun Instagram juga banyak menyajikan informasi sharing ringan seperti, rekomendasi makanan, tips make up, rekomendasi tempat berlibur, atau bahkan informasi diskon, dan masih banyak lagi. Banyak juga yang saat ini memanfaatkan aplikasi Instagram sebagai media untuk mendengarkan musik yang umumnya merupakan sing cover atau menonton video-video pendek. Banyaknya pengguna Instagram yang berminat pada fungsi media sebagai ladang informasi dan hiburan ini meningkatkan jumlah konsumsi aplikasi ini.

Hal lain yang bisa dimanfaatkan dan digunakan dari Instagram yaitu mencari dan bergabung di dalam komunitas. Saat ini sudah banyak sekali komunitas online yang memanfaatkan Instagram sebagai platform utamanya. Melalui Instagram, mereka bisa mendapatkan lebih banyak anggota dan melaksanakan kegiatan-kegiatan secara lebih aktif, yang mana ini menjadi poin penting dari sebuah komunitas online. Fitur hashtag pada Instagram dapat membantu penggunanya untuk mencari komunitas tertentu. Sebagai pengguna media sosial, kita bisa mengkonsumsi Instagram dalam bentuk seperti ini, yaitu mengikuti komunitas online.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa media sosial khususnya Instagram saat ini menjadi media yang memiliki banyak fungsi. Masyarakat bisa mengkonsumsi media ini tidak hanya untuk satu fungsi, melainkan bisa menggunakannya dengan beberapa bentuk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda seharusnya bisa memanfaatkan dan mengkonsumsi media sosial seperti Instagram secara cerdas, sehingga akan menghasilkan manfaat yang lebih banyak.

Daftar Pustaka

Iman, M. (2020, Juni 14). Pengguna Instagram di Indonesia Didominasi Wanita dan Generasi Milenial. Good News From Indonesia. Diakses dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/14/pengguna-instagram-di-indonesia-didominasi-wanita-dan-generasi-milenial - :~:text=Menurut%20data%20yang%20dirilis%20Napoleon,penggunaan%20platform%20berbagi%20foto%20ini.

Junifer, C. (2016). Brightspot Market sebagai Representasi Identitas "Cool" Kaum Muda di Jakarta. Jurnal Sosiologi, 21(1), 109-131.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun