Mohon tunggu...
Galuh Iftita A.
Galuh Iftita A. Mohon Tunggu... Freelancer - Galuh Ifitita Alivia

Seorang mahasiswa perencana dari Universitas Jember, suka merencanakan termasuk merencanakan ingin menulis apa

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Pengembangan Ekonomi Lokal pada Pengembangan Kawasan

19 November 2019   06:25 Diperbarui: 19 November 2019   06:21 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perekonomian wilayah merupakan turunan dari perkonomian nasional dengan catatan bahwa kinerja perekonomian nasional ditentukan oleh seberapa baik perekonomian daerah dibawahnya. Karena pada dasarnya, dari kumpulan daerah yang ada tersebut akan menghasilkan angka dan kondisi tertentu pada perekonomian nasional.

Pada kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, Pengembangan Ekonomi Lokal atau yang disebut PEL adalah pilihan daerah. Hal  ini dimaksudkan sebagai, daerah memiliki kebebasan dalam melakukan pengembangan ekonominya selama pada regulasi perkonomian nasional yang ada.

Pengembangan ekonomi lokal dikatakan penting dengan melihat kondisi Indonesia secara geografis yang luas. Sehingga terdapat berbagai kondisi geografis dan potensi unggulan yang tersebar diberbagai wilayah dengan ciri khasnya masing-masing. Diharapakan dengan daerah yang mengelola pengembangan ekonominya dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien karena memahami dengan baik potensi daerahnya. Adanya perbedaan potensi di setiap wilayah akan menghasilkan keberagaman dan saling melengkapi antar daerah apabila setiap daerah berperan aktif dalam aktifitas pengembangan ekonomi lokal.

Pada awalnya Pengembangan Ekonomi Lokal atau PEL ini disebut sebagai Program Pembangunan pada dokumen RPJM Nasional pada tahun 2010 -- 2014. PEL dianggap memiliki sifat sektoral -- sentralistik, namun berbeda dengan pengembangan ekonomi sektoral yang ada. Kurangnya peran masyarakat dan dunia usaha sebagai salah satu dari stakeholders yang terlibat dalam penyusunan dan kegiatan pengembangan ini. Sehingga terjadi seperti ketergantungan yang tinggi pada pusat serta kurangnya rasa memiliki dan komitmen menyebabkan tidak terjadinya ekonomi yang berkelanjutan.

Pengembangan ekonomi lokal pada dasarnya merupakan usaha mengoptimalkan sumber daya lokal yang ada dengan melibatkan aparat pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, kelembagaan dan masyarakat luar untuk mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan. Terdapat beberapakonsep pengembangan kawasan yang didasari oleh Pengembangan Ekonomi Lokal. Dengan peningkatan mutu potensi lokal yang ada sehingga dapat meingkatkan ketahanan serta kemandirian ekonomi.

Melibatkan stakeholder secara substansional pada suatu kemitraan startegis agar pembangunan tetap sebagian besar oleh masyarakat lokal. Pengembangan usaha kecil dan menengah seperti home industry yang dikelola sendiri oleh swadaya masyarakat. Kemudian didukung promosinya oleh pemerintah sehingga mendapat investasi dari pelaku usaha lain yang lebih besar untuk memenuhi pasar yang lebih besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun