Mohon tunggu...
Galuh Ayu Savitri
Galuh Ayu Savitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UNDIP TIM II 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Terapkan 6M dan Manfaatkan Limbah Plastik!

4 Agustus 2021   20:03 Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:05 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Ecobrick bersama Ibu PKK dan Remaja/dokpri

Kab. Semarang (04/08/21) -- Mahasiswa KKN UNDIP laksanakan KKN Pulang Kampung. KKN dilaksanakan di RT. 02 RW. 05 Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. KKN ini dilaksanakan oleh Galuh Ayu Savitri, Mahasiswa Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Semarang. 

Program KKN yang akan dilaksanakan yaitu Sosialisasi Penecegahan Covid-19 dengan Penerapan 6 M dan Tata Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta Edukasi tentang Dampak Sampah Plastik Terhadap Lingkungan Laut dan Cara Pemanfaatan Limbah Plastik. Sasaran program KKN yaitu ibu PKK dan remaja di RT. 02 RW. 05 Desa Suruh. Program KKN dilaksanakan berdasarkan tema KKN yang diangkat yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)".

Poster Penerapan 6 M dan Langkah-langkah CTPS/dokpri
Poster Penerapan 6 M dan Langkah-langkah CTPS/dokpri
Selama pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Protokol kesehatan yang dapat dilakukan yaitu dengan penerapan 6 M. 6 M yang dimaksud yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitas, dan Mendapatkan Vaksin.

 Akan tetapi sekarang, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan semakin memudar. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang baik dan benar dengan air mengalir dapat meminimalisir pertumbuhan virus dan bakteri. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan CTPS setelah melakukan aktivitas untuk menghindari virus Covid-19. Sosialisasi ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Poster Bahaya Sampah Plastik di Laut dan Cara Pembuatan Ecobrick/dokpri
Poster Bahaya Sampah Plastik di Laut dan Cara Pembuatan Ecobrick/dokpri

Indonesia berada di posisi kedua di dunia sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut. Tingginya penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari tidak bisa dipungkiri. Padahal limbah plastik tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Sampah plastik juga dapat berdampak terhadap ekosistem laut. Penggunaan plastik dapat dikurangi untuk mencegah bertambahnya sampah plastik. Limbah plastik rumah tangga dapat dijadikan ecobrick. Program edukasi ini diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan limbah plastik untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan karena sampah plastik.

Penulis : Galuh Ayu Savitri/Ilmu Kelautan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DPL : Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun