Mohon tunggu...
Ni Putu Galuh Ardanareswari
Ni Putu Galuh Ardanareswari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Peluang dan Tantangan Pendidikan Sepanjang Hayat di Indonesia

16 Oktober 2020   21:13 Diperbarui: 16 Oktober 2020   21:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh semua orang, karena pendidikan sangat penting bagi setiap orang. Tanpa pendidikan hidup seseorang mungkin tidak akan terarah dan terencana dengan baik.

Pendidikan sangat penting, terutama untuk para generasi muda. Karena nantinya mereka yang akan memimpin serta melanjutkan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan negara ini.

Jika para generasi muda tidak mendapatkan pendidikan dengan baik, maka sudah dapat dipastikan negara ini tidak akan bisa menjadi negara maju seperti yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Di era ini, pemerintah sudah mulai memperbaiki serta menyempurnakan sistem pendidikan di Indonesia. Agar para anak bangsa dapat mengenyam pendidikan dengan sebaik mungkin.

Namun dalam hal menimba ilmu, kita tidak mungkin melakukannya hanya sekali dalam seumur hidup. Kegiatan menimba ilmu atau belajar harus dilakukan secara terus menerus, selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini.

Oleh karena itu muncul istilah Pendidikan Sepanjang Hayat. Pendidikan sepanjang hayat adalah suatu sistem pendidikan yang dijalani oleh seseorang, dari ia baru lahir hingga ia meninggal dunia.

Sistem ini mengharuskan kita untuk selalu belajar dimanapun dan kapanpun serta bersama dengan siapapun. Usia maupun status tidak boleh menjadi penghalang  untuk kita dalam menimba ilmu atau belajar.

Peluang untuk menerapkan sistem pendidikan sepanjang hayat ini di Indonesia sangatlah besar. Mengapa demikian, karena masih banyak masyarakat yang sudah berumur tetapi mereka masih semangat dalam hal menimba ilmu atau belajar hal yang baru.

Sehingga, dengan adanya sistem pendidikan sepanjang hayat ini akan membuat semangat belajar mereka menjadi semakin membara. Dan mereka dapat terus belajar tanpa mengkhawatirkan usia maupun statusnya saat ini.

Namun jika ada peluang sudah tentu ada tantangan yang mengikuti di belakangnya. Tantangan yang harus dihadapi ketika menerapkan sistem Pendidikan Sepanjang Hayat di Indonesia adalah bagaimana caranya untuk mengubah pola pikir masyarakat Indonesua terutama para generasi muda mengenai sistem belajar.

Banyak masyarakat, khususnya para pelajar. Mereka sering menganggap bahwa kegiatan menimba ilmu atau belajar hanya perlu dilakukan di sekolah saja. Sedangkan ketika mereka sidah kembali ke rumah masing-masing mereka tidak perlu melakukan kegiatan menimba ilmunatau belajar lagi.

Padahal, jika kita mengikuti sistem pendidikan sepanjang hayat ini. Sudah sangat jelas dikatakan bahwa kita harus tetap belajar tanpa mengenal tempat serta usia. 

Para pelajar ini, menganggap bahwa jika sudah berada di luar sekolah, maka kegiatan belajar atau kegiatan menimba ilmu sudah selesai. Jika pola pikir ini dibiarkan terus menerus maka sistem pendidika sepanjang hayat tidak akan bisa diterapkan di Indonesia. Dan, dengan tetap mempertahankan pola pikir demikian, tentu saja kita sebagai pelajar tidak akan dapat berkembang dengan maksimal.

Mengapa dengan pola pikir demikian para pelajar tidak akan bisa berkembang dengan maksimal ? Dikarenakan, jika hanya belajar di sekolah saja sudah tentu ilmu yang kita dapatkan itu terbatas, namun jika kita juga belajar di luar sekolah sudah tentu kita akan mendapat lebih banyak pengalaman. Dan pengalaman-pengalaman tersebut dapat kita jadikan pelajaran untuk kedepannya. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pengalaman adalah guru terbaik untuk kita semua.

Selain pola pikir para pelajar yang menyatakan bahwa belajar hanya perlu dilakukan di sekolah, ada pula pola pikir mereka yang harus segera dirubah juga. Yakni, pola pikir yang menyatakan bahwa jika sudah tua kita tidak perlu belajar lagi.

Pola pikir seperti ini tentu saja akan menghambat jalannya sistem pendidikan sepanjang hayar, karena sistem ini mengajarkan kita untuk belajar sepanjang hayat. Yang artinya, kita harus terus belajar selama kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini. Tidak peduli berapaun usia kita nantinya.

Jika nantinya kita sudah terbiasa menerapkan sistem pendidikan sepanjang hayat, maka akan banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Misalnya, kita mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman untuk bekal kita di masa yang akan datang. Dan bagi seseorang yang berusia lanjut, ilmu itu bisa dibagikan ke anak cucu selanjutnya agar tetap bisa bermanfaat.

Menurut saya, sistem pendidikan sepanjang hayat ini harus terus diterapkan di Indonesia. Karena dengan menggunakan sistem seperti ini kita dapat belajar dimanapu dan kapanpun. Serta ilmu yang kita dapatkan juga tidak akan ada batasnya.Ilmu-ilmu yang telah kita dapatkan itu bisa menjadi bekal untuk kita sendiri, selain itu kita juga dapat membagikan ilmu tersebut kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.

Demikianlah analisis saya mengenai peluang dan tantangan menerapkan sistem pendidikan sepanjang hayat di Indonesia. Jika kita bisa mengelola peluang yang ada dengan sebaik mungkin, maka penerapan sistem pendidikan sepanjang hayat di Indonesia akan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita.

Dan untuk tantangannya, kita semua pasti dapat melewatinya dengan baik apabila kita mempunyai kesadaran dari dalam diri masing-masing, untuk mengubah pola pikir yang lama. Agar kita semua dapat berkembang secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun